Tapi di sisi lain, ini boleh jadi bakal menggerus mobil-mobil sekelas di atasnya. Misalnya, Honda Brio digadang-gadang masuk akhir tahun. Produk ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 100 jutaan. Selain Suzuki, Toyota tergoda mengincar segmen yang sama.
Dua dari total delapan model yang akan dirakit negara berkembang, dan kemungkinan termasuk Indonesia, adalah Toyota Etios dan Liva (hatchback). Di India, Liva dihargai Rp 71 jutaan.
Honda Brio, pernah menyapa masyarakat saat gelaran Oto Bursa Tumplek Blek di Senayan bulan Mei kemarin dan Pameran Otomotif Surabaya akhir tahun lalu. Di Thailand Honda Brio dijual setara Rp 115 juta, sedangkan di India dibanderoli sekitar 395.000 rupee atau kisaran 71,2 juta. Mobil mungil dengan dimensi 3.610 x 1.680 x 1.458 mm ini dirakit di negeri Gajah Putih.
Sebagai tahap awal, Brio yang dipasarkan untuk Indonesia diimpor dari Thailand. Namun unit berikutnya Honda telah menyiapkan perakitannya di Tanah Air. Bahkan Indonesia dijanjikan menjadi basis produksi Brio untuk kawasan Asia dan Oceania.
Honda tidak hanya akan merakit mobil di Indonesia untuk memenuhi permintaan dalam negeri, tapi menjadi basis ekspor utama mobil dan komponen sukucadang untuk Honda. Sementara itu, meski awalnya mengaku tidak tertarik memproduksi kendaraan berharga terjangkau, Toyota Motor Corp (TMC) dikabarkan siap memproduksi mobil murah dengan harga sesuai kurs Rp 113 juta. Mobil murah ini diperuntukkan bagi pasar negara berkembang.
Model sekelas lain di India, tipe Nissan March terendah dihargai sekitar Rp 72,6 juta. Kehadiran mobil-mobil murah, seperti Brio bakal membuat persaingan mobil sekelas Nissan March atau Suzuki Splash kian ketat, yang banderol harganya mencapai Rp 130 jutaan. Jika Brio dan mobil-mobil murah lainnya mengaspal di Indonesia, boleh jadi mengancam pasar sedan sekelas diatasnya, seperti Suzuki Swift, Toyota Yaris, Honda Jazz, bahkan produk Eropa yang baru diluncurkan, Peugeot 107.
Rencananya Brio akan mulai dikenalkan kepada publik Indonesia pada bulan September 2012. Tetapi, karena belum diproduksi di Indonesia, Honda akan mengimpor Honda Brio sebanyak 2.000 unit secara utuh atau completely built-up (CBU) dari Thailand.
Honda Brio yang diperuntukkan bagi pasar Thailand memiliki kapasitas mesin 1.200 cc dengan empat silinder. Dengan kapasitas mesin sebesar itu, Brio masuk dalam kategori mobil murah dan ramah lingkungan alias low cost and green car ( LCGC). (id.berita.yahoo.com/mobil-murah-ancam-segmen-sekelas-072500383.html)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.