Penyebab Gelisah

Perasaan gelisah sering dialami setiap orang. Hal ini tentu saja manusiawi, karena manusia tidak lepas dari berbagai masalah, meski tentunya berbeda-beda. Namun, kita tentunya tidak boleh membiarkan perasaaan gelisah ini berlarut-larut karena dapat menyebabkan kotornya hati dan jiwa kita.

Beberapa penyebab gelisah, antara lain:

1-Cinta DUNIA
Salah satu ciri orang yang cinta dunia adalah,selalu mengejar yang belum ada dan yang ada tidak ternikmati.Ia hal nya mengingat yang tidak di milikinya.Sehingga tentu saja ia akan selalu gelisah dan cape dalam hidup nya.Batinnya terasa kosong,dan belum lagi ciri lainnya dari pecinta dunia ini takut kehilangan.Sudah tidak menikmati yang ada,dia takut kehilangan.Ia merasa apa yang ada dalam dirinya adalah sepenuhnya milik dia,tidak merasa titipan ALLAH,sehingga selalu merasa khawatir apa yang di miliknya hilang,
Seorang pecinta dunia dapat di dengar dari obrolannya sehari-hari,ia hanya membicarakan saja urusan dunia setiap hari.Mobil,Rumah,bisnis,kedudukan dan Aksesoris keduniaan lainnya tanpa di hubungkan dengan Akherat.

2-Kurang ILMU
Barang siapa ingin dunia harus dengan ilmu,barang siapa ingin akherat harus dengan ilmu,dan barang siapa ingin kedua -duanya harus dengan ilmu,itulah pesan dari RASULULLAH SAW.
Seorang yang kurang ilmu akan susah hidupnya.Ia tidak tau tujuan hidup dan harus bagaimana menjalani kehidupan ini,Orang -orang yang kurang ilmu biasanya anti mengeluarkan biaya untuk ilmu.

3-Senang MAKSIAT
Hati manusia bagaikan cermin.Dan ibarat kotoran yang meelekat pada cermin.Semakin banyak melakukan maksiat,maka hati akan tertutupi oleh banyak kotoran,HATI menjadi BUTA,tertutup oleh aneka kotoran maksiat.Sehingga hati gelap dan sempit.Hati kita gelissah dan gundah gulana.Akan kembali bersih dan sehat jika kita membersihkannya dengan taubat,.Taubat akan menghapus kotoran yang mengotori hati

4-Malas IBADAH
Ciri awal orang yang malas ibadah adalah dengan menunda nunda yang wajib dan meninggalkan yang sunat.Di karnakan hati akan menjadi tenang dengan mengingat ALLAH,maka semakin malas ibadah hati menjadi semakin tidak tenang,semakin kita cepat memperbaiki ibadah ibadah kita,maka hati kita akan cepat pula mendapat ketenangan.