Pemuka Umat Buddha setempat mengatakan biksu yang ditemukan dalam posisi bunga teratai sedang bermeditasi dan tidak meninggal dunia.
Penelitian forensik sedang dilakukan terhadap mayat biksu yang ditemukan terbungkus kulit sapi di Mongolia tengah itu.
Para ilmuwan belum mengetahui bagaimana kondisi jenazah sang biksu tetap utuh, meski ada spekulasi bahwa udara dingin di Mongolia bisa saja menjadi penyebabnya.
Tetapi Dr Barry Kerzin, seorang dokter kepercayaan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama, mengatakan kepada Siberian Times dan dilansir BBC, bahwa sang biksu berada dalam kondisi meditasi langka yang disebut "tukdam."
"Jika seseorang yang bermeditasi bisa terus berada dalam kondisi meditasi, ia bisa menjadi Buddha," kata Kerzin.
Biksu tersebut ditemukan setelah dicuri oleh seseorang yang ingin menjual mumi itu di pasar gelap.(Sumber:http://jabar.tribunnews.com/2015/02/05/heboh-temuan-mumi-rahib-di-mongolia-itu-diyakini-masih-hidup)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.