Pelatih Djadjang Nurdjaman sudah memberikan kesempatan turun sejak awal pertandingan kepada Belencoso saat melawan Semen Padang, Senin (25/7/2016). Namun, Djadjang menilai Belencoso belum memberikan kontribusi yang baik bagi Persib yang dalam pertandingan tersebut kalah telak 0-4.
Dalam pertandingan melawan Semen Padang, Djadjang tampak ingin melihat kapasitas sesungguhnya Juan Belencoso yang asal Spanyol ini. Hanya saja, mantan top skor di tim Kitchee SC ini tidak menunjukkan grafik peningkatan performa. Bukan hanya gagal mencetak gol, tetapi benar-benar tidak mampu bergerak menghadapi pemain belakang Semen Padang.
"Saya mencoba untuk merotasi pemain dan saya sudah lakukan sambil melihat. Karena saya adalah orang baru di tim ini. Saya butuh kemampuan sesungguhnya dari seorang pemain seperti apa. Saya kasih peluang untuk Belencoso dan hasilnya seperti itu," kata Jajang seperti diungkapkannya kepada awak media.
Gagalnya Belencoso sebagai mesin gol di Persib Bandung, bukan tak mungkin, pemain berusia 34 tahun ini akan terdepak dari skuad Maung Bandung di jeda setengah musim kompetisi TSC.
Apalagi Djadjang mengungkapkan, kalau dirinya sudah berdikusi dengan manajer tim Persib (Umuh Muchtar) mengenai masa depan Belencoso di Persib Bandung.
Sayang memang, kalau Belencoso sampai dicoret dari Persib Bandung. Hanya saja, yang menjadi pertanyaan kenapa Belencoso begitu mandul di Persib Bandung. Padahal di klub sebelumnya selalu menjadi top skor. Sehingga untuk itu pelatih dan manajemen Persib harus pula mengevaluasi kinerja para pemain tengah, karena sebenarnya bukan hanya Belencoso saja yang sulit mencetak gol, tetapi hampir keseluruhan pemain depan Persib sulit mencetak gol.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.