Malaysia di Grup A meraih poin penuh dengan memenangkan semua pertandingan dengan mudah, sedangkan Indonesia menjadi runner-up di bawah Thailand, harus kerja keras karena di grup ini juga bercokol Vietnam yang diunggulkan meraih medali emas. Namun di akhir pertandingan grup, secara dramatis Indonesia lolos setelah mampu mengalahkan Kamboja yang bermain sangat ngotot hingga terjadi kericuhan di akhir pertandingan. Sedangkan, Vietnam tanpa diduga yang hanya membutuhkan hasil seri harus kalah secara menyakitkan dari Thailand 0-3.
Pertandingan Timnas Indonesia U-22 menghadapi Malaysia akan berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8/2017) malam WIB. Duel laga kedua negara ini tentunya pantas disaksikan karena bukan hanya sekedar siapa yang menang dan kalah, tetapi juga bisa dianggap pertaruhan harga diri bangsa.
Malaysia yang dilatih Ong Kim Swee, memang sudah sangat berpengalaman berhadapan dengan Timnas Indonesia, baik di level U-22 maupun senior. Bahkan pelatih berusia 46 tahun itu sangat memahami perubahan yang terjadi pada Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 ini.
Pada SEA Games 2013 di Myanmar, Malaysia berhasil dikalahkan Indonesia pada babak semifinal. Malaysia ingin sekali membalas dendam kekalahan ini. Saat itu, Malaysia tersingkir di semifinal lewat adu penalti.
Kekuatan Malaysia tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi sekarang bertindak sebagai tuan rumah. Bisa jadi banyak trik-trik atau kasarnya menghalalkan segala cara untuk mengalahkan Indonesia. Kita pun masih ingat, pada kualifikas Piala AFC U-23, bulan lalu, Malaysia mampu mencetak tiga gol dalam waktu sepuluh menit. Namun permainan Garuda Muda saat itu tidak lagi jadi patokan untuk semifinal nanti.
Kita patut berkaca pada saat penyisihan Grup B. Vietnam dan Thailand jelas diunggulkan lolos dari grup ini. Namun Garuda Muda mampu membuktikan, bahwa mereka bisa menahan mereka sehingga lolos ke babak semifinal. Modal melalui rintangan menghadapi kekuatan besar sepakbola di Asia Tenggara ini, bakal menjadi suntikan moral menghadapi Malaysia. Apalagi melawan Malaysia kekuatan Indonesia selalu berlipat karena di sepakbola, Malaysia adalah musuh bebuyutan yang harus dikalahkan. Boleh kalah dari Thailand atau Vietnam, tetapi jangan kalah dari Malaysia.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.