Sebelumnya Persib hanya bermain imbang 1-1 ketika melawan PS Tira Persikabo dan Madura United di kandang, dan pada pertandingan tandang ke Semen Padang 0-0.
Kekalahan saat menjamu Bhayangkara FC itu membuat Persib harus tercecer ke urutan sembilan dengan raihan poin 6. Persib masih menyisakan satu pertandingan tunda yakni melawan Arema Malang. Kekalahan yang diderita Persib juga seolah titik balik setelah pada pertadingan perdana menggilas Persipura 3-0. Setelah itu, Supardi dan kawan-kawan, seolah tak berdaya, bahkan sangat sulit mencetak gol meski banyak mendapatkan peluang emas di depan mulut gawang lawan.
Malah striker andalan Persib Ezechiel N'Douassel, baru mencetak gol perdana di pertandingan keempat saat melawan Madura United. Itupun melalui titik penalti. Setelah itu memang mulai terbuka keran golnya, Eze mulai tampak lagi produktif saat mencetak gol khasnya melalui sundulan kepala saat melawan Bhayangkara FC.
Lini serang Persib sendiri yang seolah kurang dinaungi Dewi Fortuna, ada penurunan performa dari dua wingernya, Febri Haryadi dan Ghojali Siregar. Umpan-umpan keduanya kerap salah sasaran dan mudah ditebak lawan. Begitu pula tusukan-tusukan mematikan ke kotak penalti lawan, kurang mereka lakukan. Apalagi Febri sangat kelihatan penurunan kualitasnya, terutama dalam melakukan sprin-sprin cepat. Jarang terlihat Febri adu lari cepat dengan bek lawan, begitu pula shootingnya seringkali melenceng jauh dari sasaran. Bahkan Febri kerap mendapat cemooh bobotoh karena dianggap banyak membuang peluang emas.
Bagaimanapun juga Persib di bawah pelatih Rene Albert sudah berusaha menampilkan permainan cepat dan menyerang. Masih ada waktu untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Apalagi Eze sudah bisa mencetak 2 gol dari dua pertandingan, yang mudah-mudahan tidak ada lagi kata Persib dijauhi Dewi Fortuna.(Foto:Istimewa)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.