Virus Corona Belum Hilang, Bitcoin Stagnan

Pergerakan mata uang digital cryptocurrency pada minggu kedua bulan Juni 2020, relatif stabil. Bahkan, kalau boleh dibilang stagnan. Hampir semua mata uang crypto pergerakan naik-turunnya tidak terlalu jauh.

Kondisi yang dialami mata uang crypto ini diprediksi karena situasi dunia yang belum pulih dari serangan pandemi virus corona Covid-19. Meski ada beberapa negara yang menyatakan diri telah bebas, tetapi hal ini tidak terlalu signifikan terhadap pergerakan mata uang crypto.

Apalagi negara-negara besar yang sangat berpengaruh terhadap harga crypto seperti Amerika Serikat, China dan Indonesia, masih belum pulih dari pandemi.



Kecenderungan stagannya harga crypto juga dipengaruhi dengan harga bitcoin yang cenderung tidak banyak berubah. Harga bitcoin dijual di kisaran harga $9600-an atau sekitar Rp 137 jutaan. Hampir satu minggu awal Juni 2020, harga bitcoin berkutat di area Rp 137 juta - Rp 138 juta.

Buat trader yang bermodalkan besar, tentu harga ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun bagi trader dengan modal kecil, pergerakan statis ini sangat menjengkelkan. Kalaupun mau CL, keuntungannya sedikit. Mau dihold, terasa lama.

Namun bagaimanapun juga, stabilnya harga bitcoin saat ini, besar kemungkinan harga bitcoin akan mencapai lebih dari Rp 150 juta pada akhir Juni 2020. 

Apalagi kalau situasi dunia semakin kondusif dengan semakin banyaknya negara yang sudah bebas dari virus corona.