Harga Bitcoin Makin Meroket

Tidak terasa sudah bulan Agustus 2020 lagi. Sebentar lagi rakyat Indonesia merayakan HUT Proklamasi ke-75. Tahun ini dipastikan virus corona Covid-19 masih belum berakhir. Bahkan mungkin di Indonesia semakin banyak yang terkena virus corona karena masih banyak yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, ditambah kebingunan pemerintah dalam menerapkannya.

Terlalu keras menerapkan protokol kesehatan, berimbas kepada sektor ekonomi yang bakal semakin suram. Dilonggarkan, penderita positig Covid-19 semakin banyak. Dilema ini membuat akhirnya penerapan protokol kesehatan setengah-tengah. Waktu Idul Adha saja yang mudik lebaran masih banyak, dan ini jelas merupakan potensi penyebaran virus yang cukup besar.

Ada kabar baiknya di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang semakin terpuruk. Para pemegang mata uang crypto currency, terutama yang memiliki bitcoin bisa bernafas lega. Pasalnya, pada periode Juli-Agustus 2020 ini harganya terus naik secara signifikan.

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2020 , harga bitcoin di bursa market dunia masih berada di kisaran angka Rp 150 jutaan/1 BTC. Pada awal Agustus harganya sudah mencapai Rp 170 jutaan.

Kenaikan harga bitcoin ini juga seperti yang terjadi di bursa mata uang digital Indonesia Indodax diikuti juga crypto lainnya seperti Litecoin, Cardano (ADA), Dogecoin, BCH, ETH, ETC, dan beberapa koin lainnya yang menjadi favorit trader.

Kenaikan harga crypto khususnya bitcoin ini, disambut baik, seiring dengan semakin melemahnya ekonomi dunia akibat pandemi virus corona. Kemungkinan juga semakin naiknya harga bitcoin banyak yang mengalihkan investasi ke mata uang crypto karena dinilai stabil dan memberikan keuntungan yang lumayan besar dalam waktu singkat.

Karena faktor kekuatan crypto inilah maka tak mengherankan, banyak pakar crypto yang memprediksi, harga bitcoin akan terus naik sepanjang tahun 2020 ini. Jadi tak ada salahnya sebelum terlambat untuk menyimpan sebagian uang Anda di bursa trading crypto seperti INDODAX.