Kabar matak pikakeuheuleun datang dari PSSI, yeuh......!
Lanjutan Liga Indonesia musim 2020/2021 akhirnya gagal digelar pada bulan November 2020. Alasannya karena pihak kepolisian tidak memberikan izin. Penggemar sepakbola tanah air banyak yang menyayangkan ditundanya kompetisi, termasuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong yang dalam satu kesempatan mengungkapkan, kalau liga tidak segera bergulir akan berat bagi pemain Timnas Indonesia khususnya Timnas U-19 untuk menampilkan permainan terbaik saat berlaga di Piala Dunia U-20 nanti maupun Piala Asia U-19.
Keputusan ditundanya kompetisi Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020, disampaikan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Keputusan penundaan kompetisi yang sedianya akan kembali bergulir 1 November 2020 tersebut, disampaikan Exco PSSI secara aklamasi usai rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu (28/20/2020).
Sebelumnya PSSI sudah merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober 2020. Hanya saja waktu itu Polri belum memberikan izin terkait pandemi virus corona Covid-19. Kemudian PSSI berencana menggulirkan kembali kompetisi pada 1 November 2020, tapi akhirnya ditunda juga.
"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1,2,dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada para awak media.
Yunus Nusi menjelaskan, PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut.
PSSI berharap kompetisi dapat bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19. Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi pun sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub.
Penggemar sepakbola tanah air banyak yang menyayangkan ditundanya kompetisi, termasuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Apalagi sebenarnya kompetisi akan berlangsung tanpa penonton langsung di stadion.
Viking, Bonek, Jakmania, Aremania dan penggemar sepakbola tanah air pastinya banyak yang berharap liga musim ini dilanjutkan tahun 2020 ini.
Keinginan para suporter di tanah air tentu saja beralasan, mereka sudah jenuh tidak bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Harapan itu berkaca pula pada kompetisi di luar negeri. Banyak negara-negara yang kasus pandemi koronanya lebih parah daripada Indonesia, tapi kompetisi liga mereka sudah kembali berjalan, termasuk Liga Eropa.
Tentunya kompetisi liga-liga tersebut terpaksa harus melaksanakan pertandingan tanpa penonton langsung di stadion dan menerapkan protokol kesehatan.
Jadi, teuing loba kasieun....teuing naon, tapi Pilkada jalan terus, Cuti bersama akhir Oktober, Puncak macet total! Nu can meunang ngan maen bal jeung diajar di sakola.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.