Banyak perusahaan yang tadinya sebagian besar berbasis offline, khususnya yang bergerak di bidang marketing, mencoba memanfaatkan internet sebagai sarana promosi untuk meningkatkan penjualan.
Perusahaan kemudian menugaskan para tenaga marketingnya untuk membuat situs atau blog, karena melakukan promosi dengan cara door to door atau membuka stand di pameran, jelas tidak dimungkinkan di masa pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhir.
Banyak tenaga marketing, berpromosi melalui situs menjadi sesuatu hal yang baru. Mereka biasanya paling banter mempromosikan produk melalui media sosial.
Makin banyak perusahaan-perusahaan yang mempromosikan produk melalui sebuah website, tentunya menjadikan persaingan untuk mendapatkan backlink pun semakin ketat. Pemilik situs semakin bersaing untuk mendapatkan "jatah" berada di halaman depan situs mesin pencari seperti Google Search, Yahoo, Bing, Yandex dan lainnya.
Kondisi persaingan ini bukan saja melulu soal kualitas produk, tetapi juga memperebutkan posisi di search engine. Siapa berada di halaman satu, maka dipastikan dia yang akan berpotensi kebanjiran trafik kunjungan. Ini berarti: penjualan dipastikan akan sesuai target, bahkan mungkin lebih.
Hanya saja, seringkali para pembuat situs atau blog yang masih pemula terkadang setelah memposting konten, kemudian membiarkannya begitu saja tanpa ada tindak lanjut untuk mempromosikan postingannya itu agar mampu menjaring pengguna internet. Maka tak heran kalau trafik kunjungan pun masih memble. Dan ini bisa bikin kheki. Cape-cape buat situs tapi tidak ada yang melihat. Sepi bagaikan kuburan di malam hari.
Untuk meningkatkan trafik situs, memang membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Terutama yang perlu diperhatikan adalain selain kualitas dan kuantitas postingan, juga harus belajar trik-trik SEO (Search Engine Optimization).
Dengan mempelajari SEO ini, ternyata cukup efektif menaikan trafik kunjungan.
Lingerie Cosplay
Pake Ini TV Tabung Bisa Jadi Smart TV
Kaos Katun Bambu Rp 35 K
Bila situs kita sulit untuk terdeteksi Google Search, ada baiknya mencoba untuk mencari tahu permasalahan. Biasanya permasalah yang terjadi di situs kita akan diketahui sehingga dapat diperbaiki. Mungkin itu karena adanya brokenlinks, kata kunci yang tidak relevan, konten yang terdeteksi mirip dengan situs lain (copy-paste), dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan SEO trafik ini, selain mencoba memperbaikinya sendiri, bisa pula dengan mencoba memanfaatkan jasa situs penyedia jasa SEO.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.