Laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Vietnam (9/1/2023) di Vietnam, dipastikan akan berlangsung seru. Pada leg pertama Vietnam berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor 0-0 di Jakarta. Langkah pasukan pelatih Shin Tae Yong sebenarnya terbilang lebih mudah, karena cukup draw minimal 1-1, maka mereka akan lolos ke babak final.
Bila melihat strategi yang diterapkan pelatih Shin Tae Yong seperi pertandingan pertama, besar kemungkinan Indonesia akan mampu menahan Vietnam, bahkan memenangi pertandingan, Jordi Amat dkk yang menerapkan strategi "parkir bus" alias bertahan total, mampu merepotkan Vietnam dengan serang balik cepat bahkan Marcelino, Dendi Sulistyawan bisa berhadapan dengan kiper Vietnam, hanya saja gagal dikonversi menjadi gol.
Shin Tae Yong dipastikan akan kembali menerapkan strategi bertahan total yang sangat disiplin. Apalagi sekarang bertindak sebagai tim tamu. Vietnam dipastikan akan menyerang habis-habisan untuk membongkar pertahanan Indonesia yang rapat.
Baca Juga :
Kondisi seperti ini, tentunya harus dimanfaatkan Indonesia untuk malakukan serangan balik cepat. Yang paling utama jelas adalah jangan sampai membuang peluang sekecil apapun. Justru Indonesia sering gagal mencetak gol karena pemain terlalu egois ingin menunjukkan skill, padahal ada rekan di posisi kosong yang bisa saja dapat menghasilkan gol.
Kiper Vietnam Dang Van Lam memang harus diakui memiliki kualitas, Kiper keturunan Rusia bertubuh tinggi besar ini belum kebobolan sejak penyisihan Piala AFF 2022. Ini harus menjadi "PR" besar bagi Witan Sulaeman dkk untuk mendobraknya. Pemain Indonesia memiliki keuntungan dari segi kecepatan, maka potensi harus dimanfaatkan untuk merobek gawang Dang Van Lam. Tidak ada yang tak mungkin, bila melihat strategi seperti di leg pertama, Indonesia bisa mencuri gol di Vietnam.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.