Kisah tragis kematian Vina dan Eki di Cirebon, menjadi isu nasional yang seolah tak berujung. Kematian dua sejoli berusia belasan tahun yang semula diduga akibat kecelakaan lalu-lintas di flyover Talun itu kemudian berkembang. Mereka diyakini sebagai korban pembunuhan sadis. Bahkan, Vina selain disiksa dengan keji sempat diperkosa beramai-ramai.
Cerita tewasnya Vina dan Eki ini ibarat sequel drama Korea
(drakor). Pemirsa terus dibuat penasaran dengan alur ceritanya yang penuh
misteri. Dan, biasanya bila drakor tersebut sukses menarik hati penonton, maka
akan terus berlanjut ke season berikutnya.
Begitu juga dengan cerita Vina dan Eki. Seolah kisah
kematian mereka menjadi episode cerita yang panjang serta terus berlanjut
ke season berikutnya.
Kalau dirunut dari awal kasus, cerita ini bisa dimulai
dengan penemuan mayat Vina dan Eki di flyover
Talun, Cirebon pada 27 Agustus 2016. Keduanya tergeletak di atas apal
tak jauh dari sepedamotor yang mereka tumpangi. Polisi yang melakukan oleh TKP
kemudian menyatakan itu adalah kecelakaan lalu lintas tunggal.
Baca Juga : Hasil Tes DNA Pegi Setiawan
Namun ayah Eki yakni Rudiana yang seorang polisi di bagian Reserse Narkoba merasa curiga dengan kematian anaknya. Dia pun kemudian menyelidikinya. Dari hasil penyelidikannya, Rudiana kemudian menyimpulkan bahwa Eki dan pacarnya itu adalah korban pembunan. Apalagi keyakinan kedua korban dibunuh, diperkuat oleh teman Vina yang bernama Linda kesurupan arwah Vina. Dalam kesurupannya itu, di depan keluarga Vina, Lina membeberkan kronologis saat-saat kematian Vina.
Dari penyelidikannya itu Rudiana dan anak buahnya kemudian
melakukan penangkapan atas dasar keterangan saksi mata Aep dan Dede. Ditangkaplah 8 orang yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan seorang lagi
ditangkap dari lokasi berbeda masih di Cirebon.
Para tersangka itu masing-masing adalah.Saka Tatal, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko, Rivaldi, dan Sudirman. Rudiana juga
mendapatkan informasi bahwa masih ada 3 orang yang buron, yakni Pegi alias
Perong, Andika, dan Dani. Para tersangka diyakini berjumlah 11 orang. Mereka
ini adalah gang motor yang selalu meresahkan.
Para tersangka yang mulanya tidak mau mengaku, akhirnya
diseret ke meja hijau. Para tersangka ini terpaksa mengaku karena mendapat
penyiksaan saat pemeriksaan. Upaya kerja keras pengacara para terpidana pun tak
membuahkan hasil. Mereka sulit membebaskan kliennya karena seolah harus
berhadapan dengan institusi yang
menutupi kasus kematian Vina dan Eki ini cukup sampai kepada para
tersangka yang berprofesi sebagai kuli bangunan. Vonis hakim pun dijatuhkan.
Hukumannya tak main-main, mereka disangkakan pasal pembunuhan berencana. Tujuh
terdakwa dihukum seumur hidup, sementara seorang lagi yang bernama Saka Tatal
divonis 8 tahun penjara karena dianggap masih di bawah umur. Sementara tiga tersangka yang dijadikan DPO
tak pernah tertangkap dan tidak diketahui rimbanya. Cerita “Season 1” pun
berakhir.
Baca Juga : Dede Saksi Palsu Akhirnya Muncul
Pada Season 2,
diceritakan delapan tahun kemudian tiba-tiba tayang film berjudul “Vina,
Sebelum 7 Hari”. Film ini mencapai box office. Film yang tayang perdana
sekitar bulan Mei 2024 itu berhasil menarik perhatian jutaan penonton. Netizen pun ramai berkomentar di media
sosial.
Akibat penanyangan film tersebut, pihak kepolisian seolah
tersentak. Kasus yang sudah dianggap sepi dari pemberitaan sejak delapan tahun
silam, tiba-tiba mencuat kembali dan membuat heboh se-Indonesia. Mereka pun bergerak cepat sat set mencari tersangka yang
buron. Hanya dalam hitungan hari, seorang kuli bangunan bernama Pegi Setiawan
ditangkap di Bandung.
Pegi Setiawan diyakini adalah Pegi alias Perong. Kesaksian
Aep dan Dede, lagi-lagi menjadi acuannya. Namun Pegi Setiawan yang merasa tidak
bersalah dengan lantang menyatakan dirinya bukan pembunuh kepada para wartawan
yang menghadiri press release. Sontak keberanian Pegi Setiawan yang seorang
kuli bangunan ini menarik perhatian
wartawan, termasuk masyarakat banyak. Apalagi bukti-bukti yang
diperlihatkan polisi terlihat janggal.
Pegi Setiawan pun menjadi sorotan. Dia lalu dibantu puluhan
pengacara. Perjuangan Pegi Setiawan benar-benar menyita perhatian publik.
Rudiana yang merupakan ayah Eki, seolah menghilang. Publik menuntut agar Polri
transparan dalam menangani kasus ini. Keluarga Vina pun meragukan Pegi Setiwan
yang disebut polisi adalah ketua gang motor itu merupakan otak pembunuhan Vina
dan Eki.
Pegi Setiawan memiliki alibi kuat saat kejadian tahun 2016.
Pada saat itu dia sedang bekerja di Bandung. Saksi-saksi yang menguatkan pun
bermunculan. Perjuangan Pegi Setiawan ini berhasil menarik simpati masyarakat.
Akhirnya setelah melalui sidang PK, Pegi Setiawan akhinya
bebas. Masyarakat menyambut kebebasan Pegi Setiawan bak seorang pahlawan. Ya,
Pegi Setiawan dianggap sebagai pejuang keadilan yang berani melawan
kesewenang-wenangan oknum aparat kepolisian. Cerita Season 2 pun happy ending
dan Pegi Setiawan seolah menjadi selebritis baru.
Tentunya cerita kasus kematian Vina dan Eki ini tidak
berakhir hingga Season 2. Masih ada kelanjutannya di Season 3. Pada season ini
cerita berkisah pada perjuangan Saka Tatal yang sudah bebas dari masa tahanan
dan mencoba memulihkan nama baiknya. Perjuangan Saka Tatal dibantu para pengacara kondang ini bisa berimbas
kepada tujuh terpidana seumur hidup yang juga mencoba untuk bebas karena mereka merasa hanya dijadikan
tumbal aparat penegak hukum. Pada dasarnya apabila Saka Tatal dinyatakan tidak
bersalah, maka otomatis ketujuh narapidana itu pun tidak bersalah. Apalagi
seorang terpidana yakni Rivaldi alias Ucil pada saat kejadian kematian Vina dan
Eki dirinya mengaku sudah berada di
dalam penjara selama beberapa hari
gara-gara membawa senjata tajam, tapi tiba-tiba disatukan dengan terpidana
kasus Vina dan Eki.
Sepertinya apabila Saka Tatal dan ketujuh terpidana ini
berhasil meyakinkan hakim kalau mereka tidak bersalah , maka bakal ada Season
4. Benarkah Vina dan Eki meninggal
akibat kecelakaan lalu lintas atau korban pembunuhan? Lalu kalau benar dibunuh,
maka siapa pembunuh sebenarnya? Mari terus kita simak sequel cerita misteri
kematian Vina dan Eki Cirebon ini.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.