Ilmu pesugihan, ternyata masih ada orang yang mempraktekannya. Di era teknologi modern seperti sekarang ini, cara-cara mencari kekayaan dengan jalan pintas tersebut, diyakini menjadi jalan untuk mendapatkan kemewahan duniawi, meski tahu itu adalah bertentangan dengan agama.
Ilmu pesugihan yang diyakini masih banyak dilakukan oleh orang-orang yang musyrik ini seperti menjadi babi ngepet (babi jadi-jadian) dan memelihara tuyul. Mereka bersekutu dengan makhluk halus untuk mencuri uang orang lain.
Tentunya apa yang nantinya didapatkan oleh orang yang melakukan babi ngepet atau memelihara tuyul, bukan tanpa timbal balik. Mereka harus memenuhi syarat yang berat. Salah satunya adalah harus memberikan tumbal, yakni rela mengorbankan nyawa orang yang dicintainya.
Namun, orang yang sudah terlanjur gelap mata dan gelap iman, biasanya menyetujui apapun itu yang disyaratkan untuk menjadi hamba setan.
Penampakan babi ngepet, misalnya dikabarkan terjadi di Bandung pada awal Juni 2020 lalu. Tepatnya di Pasar Kosambi Bandung. Entah benar, entah tidak, namun gambar seekor babi berukuran kecil berhasil difoto oleh penjaga keamanan pasar yang tengah patroli.
Pada tengah malam, babi kecil berwarna hitam itu berjalan-jalan sambil mengendus-ngendus di lorong kios-kios pasar yang sepi. Babi itu kemudian lari dan menghilang setelah merasa dirinya diketahui manusia.
Fenomena kemunculan babi ngepet memang biasanya seringkali di pasar-pasar. Hal ini mungkin area pasar pada malam hari sangat sepi dan diyakini ada pedagang yang menyimpan uang di kiosnya.
Ilmu pesugihan yang diyakini masih banyak dilakukan oleh orang-orang yang musyrik ini seperti menjadi babi ngepet (babi jadi-jadian) dan memelihara tuyul. Mereka bersekutu dengan makhluk halus untuk mencuri uang orang lain.
Tentunya apa yang nantinya didapatkan oleh orang yang melakukan babi ngepet atau memelihara tuyul, bukan tanpa timbal balik. Mereka harus memenuhi syarat yang berat. Salah satunya adalah harus memberikan tumbal, yakni rela mengorbankan nyawa orang yang dicintainya.
Namun, orang yang sudah terlanjur gelap mata dan gelap iman, biasanya menyetujui apapun itu yang disyaratkan untuk menjadi hamba setan.
Penampakan babi ngepet, misalnya dikabarkan terjadi di Bandung pada awal Juni 2020 lalu. Tepatnya di Pasar Kosambi Bandung. Entah benar, entah tidak, namun gambar seekor babi berukuran kecil berhasil difoto oleh penjaga keamanan pasar yang tengah patroli.
Pada tengah malam, babi kecil berwarna hitam itu berjalan-jalan sambil mengendus-ngendus di lorong kios-kios pasar yang sepi. Babi itu kemudian lari dan menghilang setelah merasa dirinya diketahui manusia.
Fenomena kemunculan babi ngepet memang biasanya seringkali di pasar-pasar. Hal ini mungkin area pasar pada malam hari sangat sepi dan diyakini ada pedagang yang menyimpan uang di kiosnya.