The Largest Indonesian Visual Blog

Tampilkan postingan dengan label Persib Bandung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Persib Bandung. Tampilkan semua postingan

17.9.19

Miris. Beginilah Nasib Fabiano Beltrame di Persib Bandung

Pupus sudah harapan Fabiano Beltrame untuk memperkuat Persib Bandung pada putaran kedua Shopee Liga 1 Indonesia 2019. Pasalnya status naturalisasi pemain asal Brasil ini belum juga rampung saat jeda bursa transfer pemain resmi ditutup pada Senin (16/9/2019). Sedangkan untuk posisi pemain asing, sudah tidak ada slot lagi karena Maung Bandung sudah memiliki 4 pemain asing.

Kegagalan Fabiano memperkuat Persib Bandung di putaran kedua tentunya sangat disayangkan. Apalagi lini belakang Persib Bandung yang selalu ditempati Achmad Jufriyanto, Nick Kuipers, Aldi Idrus dan Hen-Hen masih terlihat keropos.

Kehadiran Fabiano Beltrame yang sarat dengan pengalaman tentunya diharapkan dapat memperkuat lini belakang Persib yang dalam 18 kali bertanding sudah kebobolan 26 gol. Posisinya terutama untuk menggantikan Achmad Jufriyanto yang seringkali dianggap kurang fokus dalam menjaga lini pertahanan Persib Bandung.

Kegagalan Fabiano Beltrame untuk tampil di putaran kedua tentunya bukan saja merugikan Persib Bandung, tetapi juga dirinya. Otomatis Fabiano hanya bisa ikut latihan. Pindah atau dipinjamkan ke klub lain juga sudah tidak bisa lagi.

Namun meski begitu, dalam unggahan di Instagram story-nya, Senin (16/9/2019), Fabiano tampak tegar dengan kondisi yang menimpa dirinya.

Dalam unggahan akun intagramnya itu, Fabiano memasang foto dirinya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dengan menuliskan dua kalimat yang menjelaskan apa yang sedang dialaminya saat ini.
Dia mengaku akan tetap berjalan dengan tenang dan selalu mengingat di setiap langkahnya ada Tuhan yang bersamanya.

Baca Juga: "Persib Bandung vs Semen Padang FC, Menang Harga Mati"



Share:

14.9.19

Kunci Kemenangan Persib Bandung Atas PS Tira Persikabo

Persib Bandung menghadapi PS Tira Persikabo kemungkinan besar tidak akan menurunkan striker andalan Ezechiel N'Douasel. King Eze diragukan tampil usai membela Timnas Chad dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 karena baru tiba Jumat malam (13/9/2019) usai menempuh perjalanan jauh dari negaranya.

Begitu juga Febri Hariyadi yang menurut pelatih Roberts Rene Alberts kondisi fisik dan mentalnya tidak bagus usai membela Timnas Indonesia.

Absennya dua pilar Persib Bandung saat menghadapi tuan rumah PS Tira Persikabo dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-18 yang akan berlangsung Sabtu (14/9/2019) malam, tentunya membuat pelatih Rene Alberts harus melakukan sedikit perombakan di lini depan.

Beruntungnya Persib memiliki pemain baru Kevin van Kippersluis yang bisa diplot menjadi striker menggantikan Ezechiel. Meski pada saat laga perdananya saat melawan PSS Sleman, tampak permainannya belum menyatu dengan tim, namun dengan kemampuan skill dan pengalamannya bermain di Eropa, Kevin bisa menjadi bomber yang mematikan.

Lini tengah Persib juga tampak semakin terorganisir dengan kehadiran Omid Nazari. Pemain ini menjadikan lini tengah Persib pun semakin kuat, dan mampu mengalirkan bola ke arah dua sayap maupun melakukan terobosan ke kotak penalti lawan.

Baca Juga : "Skill Luar Biasa Tiga Pemain Asing Baru Persib Bandung"

Kunci untuk mematikan serangan PS Tira Persikabo sebenarnya mudah. Salah satunya adalah mematikan pergerakan Wawan Febrianto di sayap kiri dan Ciro Alves di kanan. Kalau kedua pemain ini tidak bisa leluasa memegang bola atau mengirim umpan, maka pola permainan tim asuhan Rahmad Darmawan ini tidak akan berkembang.

Menghadapi Persib Bandung malam nanti, PS Tira Persikabo tampaknya akan mengandalkan serangan balik cepat. Hal ini sepertinya sudah pakem sebagai cara tim lawan mengalahkan Persib Bandung. Terbukti dari serangan balik cepat, gawang Persib selalu kebobolan. Sekarang tinggal bagaimana para pemain Persib, terutama gelandang bertahan mematikan pergerakan Wawan dan Ciro. Atau berharap kedua pemain ini tidak dalam performa terbaik pada malam nanti.


Share:

30.8.19

Persib Bandung Siap Lumat PSS Sleman

Kabar baik bagi bobotoh. Persib Bandung dipastikan dapat menurunkan tiga pemain asing barunya saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Jumat (30/8/2019). Kehadiran tiga pemain asing baru tersebut, tentunya sangat diharapkan untuk dapat meraih tiga poin penuh di kandang.

Kepastian ketiga pemain anyar Persib Bandung, yakni Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari setelah pelatih Robert Rene Alberts mengumumkannya kepada awak media. Bagi Persib Bandung laga melawan PSS Sleman merupakan pertandingan terakhir di putaran pertama Liga 1 2019, dan sangat penting untuk mengatrol keluar dari papan bawah klasemen sementara.

Dalam konferensi pers tersebut, Roberts Rene Alberts menyebutkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan kejelasan soal status tiga pemain asing yang baru direkrut yakni Kevin, Nick, dan Omid untuk bisa tampil menghadapi PSS Sleman.

Dengan diperbolehkannya ketiga pemain asing bermain melawan PSS Sleman, maka Bojan Malisic akhirnya tidak jadi main pada pertandingan melawan PSS Sleman. Sebelumnya Bojan sempat masuk skema permainan sambil menunggu kepastian dari pihak liga soal regulasi pemain baru.

Baca Juga : "Skill Luar Biasa Tiga Pemain Asing Baru Persib"






Share:

18.8.19

Kevin van Kippersluis Tandem Anyar Ezechiel N'Douassel

Menghadapi putaran kedua Shopee Liga 1 2019, Persib Bandung tampak sangat agresif di bursa transfer pemain yang dibuka tanggal 19 Agustus 2019. Tak tanggung-tanggung, sebelum putaran pertama berakhir, manajemen Persib langsung mengumumkan tiga pemain asing rekrutan baru.

Tiga pemain asing Persib yang terkena imbas perombakan besar-besaran oleh pelatih Robert Rene Alberst adalah bek asal Serbia Bojan Malisic, gelandang dari Slovenia Rene Mihelic, dan penyerang asal Turkmenistan Artur Gevorkyan. Sementara Ezechiel N'Douassel masih dipertahankan.

Tiga pemain asing baru yang diharapkan mampu mengangkat performa Persib Bandung adalah Kevin van Kippersluis (Belanda, 26 tahun), Nick Kuipers (Belanda, 26 tahun), dan Omid Nazari (Filipina, 28 tahun).

Salah satu rekrutan Persib Bandung yang mencuri perhatian adalah Kevin van Kippersluis. Pemain berusia 26 tahun ini punya rekam jejak yang cukup mentereng selama karir sepakbolanya.

Baca Juga:
"Harga Bek Anyar Persib Pengganti Bojan Malisic"
"Pemain Baru Persib, Omid Nazari Jebolan Klub Malmo Swedia"

Meski Kevin lebih banyak bermain di kompetisi kedua Belanda, Eerste Divisie, namun perannya sangat menonjol dan menjadi andalan tim. Pria bule ini sebelumnya membela FC Volendam pada tahun 2014-2017 dan SC Cambuur di tahun 2017-2019.

Penampilannya boleh dibilang impresif. Di ajang Eerste Divisie, Kevin tampil dalam 162 pertandingan. Total, ia mencetak 36 gol dan membuat 22 assist.

Kehadiran Kevin Kippersluis yang diplot sebagai tandem Ezechiel N'Douassel di lini depan diharapkan dapat membuat Eze kembali tajam sekaligus menjadi titik kebangkitan Persib yang sekarang ini sedang terpuruk di Liga 1.




Share:

16.8.19

Pemain Baru Persib, Omid Nazari Jebolan Klub Malmo Swedia

Persib Bandung telah secara resmi mengumunkan pencoretan tiga pemain asingnya, Bojan Malisic, Artur Gevorkyan dan Rene Mihelic.

Pencoretan tersebut ternyata sudah diperhitungkan matang-matang oleh manajemen dengan langsung mendatangkan tiga pemain baru yang kualitasnya dinilai jauh lebih baik. Salah satu pemain baru Persib yang mencuri perhatian bobotoh adalah mantan pemain klub asal Filipina, Ceres-Negros, yakni Omid Nazari.

Omid Nazari nantinya akan mengisi slot pemain Asia. Nama Omid Nazari memang masih terdengar asing. Namun siapa sangka ternyata, Omid Nazari yang memiliki paspor Iran dan Filipina itu, pernah bermain untuk Timnas Iran. Pemain berusia 28 tahun itu, membela Timnas Iran ketika kualifikasi Piala Dunia 2012 lalu.
Omid Nazari sendiri lahir di Swedia. Di negara tempat lahirnya ini ia mengawali karier bersama klub besar Swedia, Malmo yang juga klubnya Zlatan Ibrahimovic. Dia bermain di Malmo U-19 sampai senior sebelum kemudian hijrah ke klub Swedia lainnya, yakni Angelholm.

Baca Juga:
"Bek Anyar Persib Pengganti Bojan Malisic"
"Aksi Vina Garut Saat Nyanyi di Panggung Hajatan"

Setelah membela Angelholm, Omid Nazari sempat berpindah-pindah klub liga Swedia. Sebelum memutuskan berlabuh ke Global Cebu Filipina pada tahun 2016, Nazari bergabung dengan Rosengard.

Nazari juga pernah menjadi bagian dari klub Malaysia, Malaka United, meski itu hanya satu bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk memperkuat Ceres-Negros pada tahun 2017, dan kini bersama Persib Bandung.

Berdasarkan data situs Transfermrkt disebutkan kalau Omid Nazari yang posisinya sebagai gelandang itu harganya berkisar antara 100.000-150.000 euro atau sekira Rp 1,6 hingga 2,3 miliar.



Share:

Harga Bek Anyar Persib Pengganti Bojan Malisic

Banyak bobotoh yang pasti tidak menyangka bek andalan Persib Bandung, Bojan Malisic akan didepak dari skuad sebelum Liga 1 Indonesia 2019 berakhir. Hasil minor yang didapat Persib membuatnya harus rela untuk angkat koper dari Bandung. Penggantinya tidak main-main. Manajemen mendatangkan bek asal Belanda Nick Kuipers yang bermain di klub liga tertinggi (Eredivisie) Belanda, Ado Den Haag.

Hanya saja Nick Kuipers tidak sepenuhnya bermain untuk Ado Den Haag. Dia dipinjamkan ke FC Emmen yang juga berlaga di Eredivisie. Saat ini FC Emmen menduduki posisi juru kunci dari hasil dua kali bermain.

Sebenarnya, diberitakan media setempat, FC Emmen ingin mempermanenkan Nick Kuipers. Namun pemain kelahiran 8 Oktober 1992 bertinggi 192 cm itu, tampaknya ingin mendapatkan petualangan baru di Asia Tenggara.

Kiprahnya di salah satu liga terbaik di Eropa, tentunya membuat harga Nick Kuipers tidaklah murah. Transfermrkt menyebutkan, harga Nick Kuipers 450.000 Euro atau sekira Rp 7,1 miliar. Dia akan dikontrak oleh manajemen Persib Bandung selama 1,5 tahun dengan opsi perpanjangan kontrak.

Baca Juga: 

"Kuliner Mantul Floating Market Lembang"

"Hindari Zona Degradasi, Persib Rombak Pemain Besar-Besaran"

           
Kiprah Nick Kuipers di liga Belanda, pada musim lalu ia bertandem dengan Nick Bakker di FC Emmen dalam 10 pertandingan. Dia menjadi tembok kokoh yang menyelamatkan FC Emmen dari jeratan degradasi.

Kehadiran Nick Kuipers setidaknya bakal membuat pertahanan Persib lebih kokoh. Apalagi dengan bisa diturunkan juga bek Fabiano Beltrame. Persib Bandung sendiri, sampai pertandingan ke-14, sudah kebobolan 21 gol.


Share:

15.8.19

Hariono Pupus Kemenangan Persib Bandung atas Borneo FC

Tindakan sembrono gelandang Hariono di kotak penalti, membuat Persib Bandung gagal mendulang poin penuh saat menghadapi Borneo FC.

Pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (15/8/2019) tersebut, berakhir dengan skor imbang 2-2. Gol Persib dicetak oleh Ghozali Siregar pada menit 9 dan Esteban Vizcarra pada menit 24. Sedangkan Borneo FC mampu menyamakan skor menjadi imbang lewat tendangan Lerby Aliandri pada menit 62 dan Renan da Silva pada menit 73 lewat titik putih.

Hasil seri yang dialami Persib Bandung ini, seolah belum memupus paceklik kemenangan. Pada pertandingan yang tidak begitu dipadati bobotoh ini, Maung Bandung sempat memberikan asa besar setelah dua gol yang dilesakan ke gawang Borneo FC yang dijaga kiper Nadeo Argawinata, terjadi dalam waktu yang hampir berdekatan.

Persib yang mengurung pertahanan Borneo sejak peluit kick off dibunyikan, terus membombardir gawang lawan. Namun berkat penampilan gemilang Nadeo, beberapa peluang emas yang didapat Ghozali, Ezechiel N'Douasel, Esteban maupun Febri berhasil dimentahkan.

Baca Juga: "Aplikasi Editor Video Terbaik dan Ringan"

Gawang Nadeo akhirnya jebol setelah dikurung habis-habisan, yakni berkat sontekan keras Ghozali pada menit 9 dan tandukan Esteban pada menit 24. Setelah unggul 2 gol, pasukan Roberts Rene Albert masih terus mengurung pertahanan Borneo sehingga memaksa pelatih Borneo Roberto Carlos Gomez melakukan dua pergantian pemain di babak pertama.


Bobotoh bahkan tak menyangka, penampilan Persib di babak kedua justru anjlok. Keinginan untuk menambah gol justru tak sesuai ekspetasi. Yang terjadi malah, gawang Persib dibobol Lerbi dari tendangan bebas di luar penalti pada menit 62.

Baca Juga: "Pemain Persib yang Pantas Dibuang"

Setelah terjadinya gol Lerbi ini tampak pemain Persib mulai panik. Keinginan untuk menang, menjadikan para pemain seolah dalam tekanan berat. Akibatnya blunder fatal yang dilakukan Hariono pun terjadi.

Entah kenapa pemain sekaliber Hariono melakukan tendangan ala kungfu di dalam kotak penalti ketika akan menghalau bola, sehingga tendangannya itu menerjang striker Borneo, Mario Conty. Akibatnya wasit pun menunjuk titik putih penalti. Renan Silva dengan tenang mengeksekusi penalti mengecoh kiper I Made Wirawan. Skor pun 2-2.

Hasil imbang ini membuat Persib masih bertahan di posisi 11 klasemen sementara, sedangkan Borneo FC di posisi 4.

Share:

27.7.19

Kaki Ezechiel Pabeulit, Persib Nyerah dari Bali United

Ketajaman striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel mulai menurun. Kakinya lebih banyak 'pabeulit' di depan gawang lawan. Begitu juga sundulan mautnya, kebanyakan menyasar burung di langit.

Dari 10 laga yang sudah dijalani Persib Bandung, striker Timnas Chad ini baru mencetak 3 gol, itupun satu gol dari titik putih penalti. Padahal pada musim sebelumnya, Eze sangat garang di depan gawang lawan. Ada apa ini dengan King Eze?

Mandulnya Ezechiel terlihat pula saat Persib Bandung menjamu Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (26/7/2019). Eze banyak membuang peluang di muka gawang lawan, saat menendang bola terkadang kakinya seolah 'pabeulit' sehingga gagal mengarahkan bola ke gawang Bali United yang dijaga kiper Wawan Hendrawan.
Dalam pertandingan yang banyak diiringi koor "Wasit Goblog!" dari penonton, Persib harus menyerah 0-2 dari Bali United. Gol kemenangan tim bertabur bintang itu dicetak oleh Stefano Lilipaly menit ke-3 dan Ilija Spasojevic menit '90+4. Hasil kekalahan ini membuat Maung Bandung tertahan di posisi kesepuluh Shopee Liga 1 2019 dengan poin 13 dari 10 laga yang telah dimainkan.

Dalam pertandingan yang banyak dibumbui pelanggaran ini, sebenarnya Persib terus mengurung pertahanan Bali United. Bahkan seharunya Persib mendapatkan setidaknya dua kali tendangan penalti. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Maka akibatnya kekecewaan bobotoh pun tak terbendung. Mereka kompak meneriakan kata-kata kasar kepada wasit hampir sepanjang pertandingan. Pada akhir pertandingan bahkan ada botol berterbangan dari tribune Barat ke arah lapangan yang tampaknya menyasar wasit Dwi Purba Wicaksana.

Persib Bandung sendiri memiliki catatan buruk dengan wasit Dwi Purba Wicaksana asal Kudus ini. Ketika itu pada pertandingan melawan PS Tira-Persikabo pada pekan kedua Liga 1 (18/6/2019) yang juga berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Persib yang waktu itu menyerah 1-2, merasa banyak dirugikan oleh wasit Dwi Purba sehingga manajer Persib, Umuh Muchtar sempat melayangkan protes keras dengan kepemimpinan wasit yang satu ini.



Share:

25.7.19

Ini Dia Faktor yang Bakal Membuat Bali United Luluh Lantak di Bandung

Persib Bandung akan memainkan laga krusial melawan Bali United, Jumat (26/7/2019). Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, bakal menjadi pembuktian bagi pasukan Roberts Rene Alberts untuk memutus hasil minor tidak pernah menang melawan Bali United yang banyak dihuni pemain bintang.

Bali United saat ini masih bercokol menempati peringkat ke-2 di bawah PS Tira Persikabo. Bali United terpaksa turun dari puncak klasemen Shopee Liga 1 Indonesia, setelah menelan kekalahan di dua laga tandang secara beruntun.


Bagi Persib, kondisi kekalahan dua kali beruntun Bali United setidaknya berpengaruh terhadap mental Stefano Lilipay dkk. Hal ini bisa menjadi kesempatan Persib Bandung mengalahkan tim asal Pulau Dewata ini. Apalagi Persib Bandung sedang dalam tren positif usai memetik hasil poin penuh di dua laga sebelumnya.

Keuntungan Persib Bandung lainnya, selain dipastikan kondisi mental pemain Bali United yang down pasca dua kali kekalahan beruntun, juga ditambah saat melawan Persib Bandung, bek andalan mereka yakni Willian Pacheco dipastikan akan absen.

Pacheco mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI. Ia mendapatkan hukuman akibat akumulasi kartu kuning ditambah hukuman dinilai tidak sportif saat Bali United melawan Barito Putera pada 14 Juli 2019, sehingga harus absen dalam dua pertandingan.

Pelatih Bali United juga dipastikan tidak akan didampingi asistennya, Andrew Keith Petterson. Petterson dihukum tidak boleh masuk stadion dalam empat laga Bali United ditambah denda Rp 10 juta. Hukuman yang diterima Petterson akibat dia mengacungkan jari tengah kepada wasit saat Bali United melawan Persela Lamongan.

Jadi, ini memang saatnya untuk mengalahkan Bali United.



Share:

23.7.19

Persib Bandung Siap Permalukan Bali United

Setelah sukses mendulang 3 poin saat bertandang ke markas PSIS Semarang, Persib Bandung bakal mendapat lawan yang lebih berat, yakni Bali United.

Laga yang diprediksi akan berjalan dengan ketat ini, menjadi batu ujian sesungguhnya pasukan Maung Bandung yang masih belum bisa memainkan bek andalan Bojan Malisic yang mendapat hukuman 2 pertadingan akibat kartu merah.

Namun bila melihat hasil pertandingan melawan PSIS pada Minggu (21/7/2019), lini belakang Persib yang digalang oleh Supardi Natsir, terlihat cukup solid. Syaifulah Maulana, Hen-Hen , Supardi maupun Ali Idrus sangat disiplin dalam menjaga pertahanan. Kekuatan lini belakang ini, dipastikan lebih solid lagi setelah Achmad Jufriyanto dipastikan kembali tampil saat melawan Bali United pada Jumat (26/7/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Tentunya sangat berbeda kekuatan Bali United dengan PSIS Semarang. Bali United yang baru saja menang 3-1 saat menghadapi PSS Sleman, merupakan tim yang bertabur bintang. Apalagi Persib belum pernah menang sekalipun atas Bali United. Disamping itu, kecepatan Yabes Roni dan Stefano Lilipaly di posisi winger, jelas akan membuat Ali Idrus dan Supardi harus bekerja ekstra keras.

Sentral serangan Bali United sendiri bertumpu pada pemain tengah Paulo Sergio. Mematikan pergerakan Paulo Sergio akan memutus alur serangan Bali United. Untuk itu, peran Hariono sangat penting untuk menjaga terus pemain yang satu ini.

Gawang Bali United juga sangat minim kebobolan. Kiper Wawan Hendrawan tengah dalam performa terbaiknya. Bahkan penjaga gawang yang satu ini digadang-gadang untuk masuk line up Timnas Indonesia.

Harus diakui, sangat sulit membobol gawang Bali United ketika Wawan Hendrawan berada di bawah mistar. Penempatan posisi dan refleknya sangat cermat. Kini untuk membobol gawang Bali United, tinggal bagaimana striker Ezechiel N'Douassel mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada, serta keakuratan Febri Hariyadi atau Rene Mihelic dalam menendang bola dari luar kotak penalti Bali United.

Faktor yang tidak boleh dilupakan oleh setiap pemain Persib adalah bermain dengan sepenuh hati, sehingga tidak takut menghadapi lawan manapun. Para pemain Persib harus memberikan yang terbaik untuk bobotoh setia.

Share:

22.7.19

Ezechiel N'Douassel Mulai Percaya Diri Usai Persib Kalahkan PSIS

Persib Bandung sukses mendulang tiga point saat bertandang ke markas PSIS Semarang. Gol semata wayang Ezechiel N'Douassel pada menit ke-78, cukup untuk membawa Persib naik ke posisi sembilan dengan raihan 13 poin, pada Shopee Liga 1 Indonesia.

Bermain tanpa diperkuat bek Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto, Persib mampu menahan serangan bergelombang yang dilakukan pasukan Jefry Sastra.

Pada pertandingan pekan ke-9 yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu tanggal 21 Juli 2019, Ezechiel mampu menambah torehan golnya menyamai Febri Hariyadi dan Artur Gevorkyan menjadi 3 gol. Dalam pertandingan melawan PSIS ini pun Eze bisa bebas dari kartu kuning.



Gol yang dilesakan Ezechiel melalui tandukan keras hasil umpan dari Hen-Hen Herdiana, membuktikan bahwa dirinya masih tajam. (Baca Juga:  "Persib Bandung Dijauhi Dewi Fortuna?")

Dalam pertadingan ini Persib mengalami kesulitan mengembangkan permainan. Tampaknya pelatih Rene Alberts menginstruksikan para pemainnya untuk bermain hati-hati tidak frontal menyerang. Trauma saat dibantai 0-4 oleh Persebaya pada beberapa hari sebelumnya, jelas menjadi pelajaran berharga. Apalagi PSIS punya penyerang cepat seperti Septian David dan Silvio Escobar.

Hasilnya, gawang Persib yang dijaga kiper I Made Wirawan bersih dari kebobolan. Kemenangan melawan PSIS ini juga merupakan kemenangan dua kali berturut-turut Maung Bandung setelah sebelumnya mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 2-0.(Ft: Istimewa)


Share:

17.7.19

Febri Hebat, Bojan Malisic Konyol

Persib Bandung akhirnya memetik kemenangan kedua. Pasukan Roberts Rene Alberts membungkam perlawanan Kalteng Putra 2-0 dalam lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (16/7/2019). Kemenangan ini sangat berharga bagi Maung Bandung untuk menjauhi zona degradasi.

Persib Bandung yang dalam pertandingan ini tidak diperkuat dua pilar andalan, Ezechiel N'Douassel dan Rene Mihelic tampil impresif. Terutama kembalinya performa Febri Hariyadi. Febri menjadi penentu kemenangan setelah mencetak dua gol pada menit 69' dan 79'. Berkat dua gol yang sangat cantik dari Febri, dia mendapat aplaus dari Bobotoh ketika diganti pada menit-menit injury time oleh Wildan Ramdani.

Hanya saja sayangnya, dalam pertandingan melawan Kalteng Putra, tercoreng oleh kartu merah yang didapat bek Bojan Malisic. Kartu merah yang sangat tidak perlu ini karena kekonyolan Bojan yang melakukan protes dan dianggap wasit memperlambat permainan ketika akan melakukan tendangan bebas. Padahal peran Bojan di sektor belakang Persib sangat vital.

Persib tentunya sangat rugi besar kehilangan Bojan. Persib dalam pertandingan selanjutnya akan bertamu ke markas PSIS Semarang pada Minggu (21/7/2019). Harus diakui sektor lini belakang Persib tahun ini sangat rapuh, apalagi ditinggal Bojan Malisic yang berarti harus absen dalam dua pertandingan, yakni melawan PSIS Semarang dan Bali United.

Pelatih tentunya harus segera menyusun strategi khusus untuk melakoni dua laga tanpa Bojan Malisic. Apalagi PSIS Semarang sekarang sedang dalam tren bagus dengan menduduki posisi ke-8 di klasemen Liga 1.(Ft: Istimewa)


Share:

16.7.19

Ini Dia Pemain Baru Incaran Persib Bandung Pengganti Artur Gevorkyan?

Pelatih Persib Bandung, Roberts Rene Alberts tampaknya masih belum puas dengan komposisi pemain yang ada saat ini. Beberapa pemain ada kemungkinan dilepas pada jeda Liga 1 nanti. Hasil minor yang diraih dalam 6 laga, tentunya menjadi bahan pertimbangan pelatih maupun manajemen Persib untuk melakukan perubahan komposisi pemain.

Roberts Albert bukan mustahil mencari pemain yang memiliki kualitas setara Willem Jam Pluim seperti ketika ia menangani PSM Makassar. Pada saat ini Persib mengandalkan Rene Mihelic sebagai pengatur serangan Persib. Namun, Rene lebih condong menjadi gelandang bertahan layaknya Mark Anthoni Klok.

Ada kemungkinan Rene akhirnya mengobarkan gelandang serang Artur Gevorkyan untuk diganti pemain asing lainnya. Apalagi sinyal ini terlihat sudah tiga kali Artur masuk sebagai pengganti.(Baca Juga : "Artur Gevorkyan Diharapkan Jadi Kunci Kemenangan Persib")
Rumor digantinya Artur pun tak bisa dilepaskan dari ramainya pemberitaan bahwa Persib sudah mendekati pemain klub Liga Kroasia, Inter Zapresic, bernama Steven Lustica. Pemain berusia 28 tahun itu memiliki kewarganegaraan ganda yakni Kroasia dan Australia. Jadi bukan tak mungkin bisa menggantikan Artur yang dari Turkmenistan sebagai pemain slot Asia.

Steven Lustica, sebelum berkiprah di Liga Kroasia, bergabung bersama Western Sydney selama dua musim tahun 2016 hingga 2018. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini juga pernah berseragam Timnas Australia U-20. Dia bermain sebanyak 21 kali dengan mencetak 3 gol.

Prestasi Steven Lustica bersama klubnya tidak bisa dianggap sebelah mata. Dia pernah meraih dua trofi yang cukup bergengsi yakni juara Liga Australia dan Piala Kroasia. Makanya Roberts Rene Alberts  tampak kepincut dengan Lustica andai pemain tersebut menyepakati untuk bermain bersama Persib Bandung yang sedang remuk di Shopee Liga 1 Indonesia 2019.(Ft: Istimewa)


Share:

14.7.19

Pemain Persib yang Pantas Dibuang

Hasil minor Persib Bandung di laga-laga awal Shopee Liga 1 Indonesia 2019, tentunya harus segera dievaluasi. Jangan biarkan klub sekaya Persib terdampar di papan bawah klasemen.

Pelatih Roberts Rene Alberts tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas anjloknya prestasi Supardi dkk. Rene datang menggantikan Miljan Radovic yang dianggap tak becus menangani Persib, termasuk memilih pemain.

Banyak pengamat menilai skuad Maung Bandung terlalu penuh diisi pemain yang sudah udzur. Hal ini ada benarnya. Komposisi pemain tua di atas usia 30 tahun, mendominasi skuad Persib. Sementara pemain muda yang ada sekarang masih miskin pengalaman bertanding sehingga pelatih kesulitan meracik komposisi pemain. Alhasil  dalam setiap pertandingan, susunan pemain selalu relatif hampir sama.

Beberapa pemain Persib pilihan pelatih Miljan Radovic yang kurang berkontribusi dan mengalami penurunan kualitas, sebaiknya segera "dibuang" pelatih Rene Alberts. Nama-nama seperti Syaifulloh Maulana, Zalnando, Frets Butuan, Kim Jefrey, termasuk Hariono, sebaiknya dipertimbangkan untuk dilepas saja.

Kelemahan yang paling kentara adalah terutama di sektor tengah. Hariono yang selalu diplot menjadi gelandang bertahan, sudah tak selugas dan secepat 1 atau 2 tahun silam. Hariono seringkali kedodoran membantu pertahanan saat ada serangan balik lawan, seperti ketika melawan Persebaya. 

Baca: "Persib Bandung Remuk Dihantam Persebaya"

Begitu juga Kim Jefrey, posisinya selalu nanggung dan sering kalah duel di lapangan tengah. Dia juga sering terlambat sebagai pemain yang masuk dari second line, sehingga acapkali serangan yang dibangun menjadi mentah kembali. Bahkan Kim juga kerap terlambat membantu pertahanan karena gerakannya sudah mulai melambat. Bobotoh sendiri dari dulu sering mengkritik penampilan Kim, bahkan stadion sering bergemuruh dengan teriakan: "Kim butut!"

Di sektor kiper juga peran I Made Wirawan harus mulai dipertimbangkan. Umurnya yang sudah di atas 35 tahun, gerakan refleknya mulai kurang dan rentan cedera. Beberapa kali pula tangkapan I Made Wirawan sering tidak lengket sehingga membahayakan gawang.

Untuk pemain asing, banyak yang memprediksi pemain Timnas Turkmenistan, Artur Goverkyan akan ditendang pada putaran kedua. Karena dalam beberapa laga terakhir Persib, selalu main menjadi pemain pengganti. Padahal sebenarnya secara kualitas, pemain ini cukup baik. Penempatan posisinya juga acapkali berhasil membuahkan gol bagi Persib. Artur bahkan menjadi top skor Persib dengan menyumbang 3 gol. Itupun dia bermain dari bangku cadangan.

Baca juga : "Artur Gevorkyan Diharapkan Menjadi Kunci Kemenangan Persib"


Mungkin kalau Artur terus diberi kepercayaan oleh Rene Alberts, dia akan menjadi pemain berbahaya sekaliber tandem Ezechiel sebelumnya, yakni Jonathan Bauman.(Ft:Istimewa)


Share:

10.7.19

Gol Kontroversial Marco Simic Bikin Persib Meradang

Pertandingan Shopee Liga 1 Indonesia antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung akhirnya berakhir imbang 1-1. Duel panas  yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu sore (10/7/2019) diwarnai dengan gol kontroversial pemain Persija asal Kroasia, Marco Simic.

Gol tersebut sempat diprotes para pemain Persib karena bola yang melaju kencang menerpa mistar gawang  hasil sundulan Marco Simic dianggap belum melewati garis gawang ketika jatuh dikerumunan para pemain Persib dan Persija.

Gol kontroversial Marco Simic terjadi pada menit ke-75. Gol bermula dari tendangan pojok yang dilakukan Rico Simanjuntak yang kemudian disundul dengan keras oleh Simic. Bola sundulannya itu terlebih dahulu membentur mistar sebelum jatuh ke tanah. Dalam tayangan ulang, bola terlihat belum melewati garis gawang, tetapi disahkan oleh wasit Fariq Hitaba.
Akibat disahkannya gol tersebut, beberapa pemain Persib dan offisial Persib sempat melakukan protes terhadap wasit, namun wasit tetap pada pendiriannya. Akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan, setelah para pemain Persib legowo dengan keputusan wasit yang tidak jeli dengan mensahkan gol untuk Persija.

Dalam pertandingan penuh dengan pelanggaran keras itu, Persib harus kehilangan kiper M. Natsir pada menit ke-28 babak pertama setelah mendapat benturan keras dari Novri Setiawan. M. Natsir yang kemudian digantikan I Made Wirawan, segera dibawa ke Rumah Sakit dengan ambulance karena lukanya cukup serius.(Baca: "Sepakbola Indonesia Mirip Arena Gladiator")

Persib sebenarnya diuntungkan setelah Novri Setyawan diusir wasit pada menit ke-78. Novri mendapat kartu merah karena melampiaskan kekecewaan dengan menendang bola ke arah Ezechiel N'Douassel. Persib terhindar dari kekalahan berkat gol Artur Gevorkyan pada menit 90+1. Artur yang masuk menggantikan Kim Jefrey, berhasil memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persija yang dijaga Sahar Ginanjar.

Hasil imbang melawan Persija, membuat Persib Bandung tetap berada satu tingkat di atas Persija. Persib mengumpulkan tujuh poin yang diraih dari satu kemenangan, empat seri dan dua kali kalah.(Ft: Istimewa)





Share:

7.7.19

Partai Klasik Persija vs Persib, Rene Alberts Wajib Ganti Strategi

Perhatian publik sepakbola tanah air, minggu ini pastinya akan tertuju kepada gelaran pertandingan klasik antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia ini akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (10/7/20190). Meski keduanya masih tertahan di papan bawah klasemen, namun tidak bisa dipungkiri pertandingan ini sangat dinanti-nantikan penggemar sepakbola Indonesia.

Persib Bandung di awal Liga 1 2019 ini dalam tren negatif usai kalah beruntun 2 kali dari Bhayangkara FC dan dibantai Persebaya Suarabaya 4-0. Persib pun seolah dijauhi Dewi Fortuna karena terlihat sulit sekali mencetak gol. Bobotoh sendiri sudah mulai gerah dengan prestasi Persib yang baru meraih 6 poin dari 6 pertandingan yang sudah dilakoni. (Baca: "Persib Butut Menggema Usai Diremukan Persebaya")

Berbeda dengan Persib Bandung, pasukan Persija mulai menandakan kebangkitan setelah datangnya pelatih baru Julio Banuelos yang menggantikan Luis Milla. Macan Kemayoran belum terkalahkan dalam tiga pertandingan, termasuk di Piala Indonesia bahkan sudah mencapai babak final.

Pertandingan melawan Persija bagi Persib pada pekan ini, boleh jadi adalah pertaruhan pelatih Robert Rene Alberts. Apalagi kalau sampai mengalami kekalahan memalukan seperti melawan Persebaya. Absennya Achmad Jufriyanto di lini belakang Persib sangat terasa. Syaifuloh Maulana yang menggantikan posisi Jufriyanto menjadi titik lemah di lini belakang.

Masalah ini harus segera dipikirkan pelatih Rene Alberts. Jangan sampai terulang menyerang frontal seperti melawan Persebaya, justru lini belakang menjadi kedodoran. Apalagi pola serangan Persebaya hampir sama dengan Persija. Bisa jadi pelatih Persija akan meniru cara bermain Persebaya yang membiarkan para pemain Persib menyerang total karena mereka tahu Persib sangat buruk dalam menyelesaikan peluang yang didapat.

Sayangnya, pertandingan klasik ini tak bisa disaksikan secara langsung oleh bobotoh untuk mendukung kesebelasan kesayangannya. Pihak panpel pertandingan telah mengeluarkan edaran agar bobotoh tidak datang ke stadion SUGBK. Hal ini untuk mencegah agar tidak ada keributan antarpenonton karena kedua fans masih belum akur. Jadi ya sudah, nonton di TV saja sambil ngopi dan makan pisang goreng.


Share:

2.7.19

Persib Bandung Dijauhi Dewi Fortuna?

Kekalahan Persib Bandung dari Bhayangkara FC, Minggu, 30 Juli 2019, di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, memang sangat menyesakan dada. Kekalahan pertama kesebelasan kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini, menambah catatan hasil buruk gagal meraih tiga poin di kandang sendiri dalam gelaran Shopee Liga Indonesia 2019.

Sebelumnya Persib hanya bermain imbang 1-1 ketika melawan PS Tira Persikabo dan Madura United di kandang, dan pada pertandingan tandang ke Semen Padang 0-0.

Kekalahan saat menjamu Bhayangkara FC  itu membuat Persib harus tercecer ke urutan sembilan dengan raihan poin 6. Persib masih menyisakan satu pertandingan tunda yakni melawan Arema Malang. Kekalahan yang diderita Persib juga seolah titik balik setelah pada pertadingan perdana menggilas Persipura 3-0. Setelah itu, Supardi dan kawan-kawan, seolah tak berdaya, bahkan sangat sulit mencetak gol meski banyak mendapatkan peluang emas di depan mulut gawang lawan.

Malah striker andalan Persib Ezechiel N'Douassel, baru mencetak gol perdana di pertandingan keempat saat melawan Madura United. Itupun melalui titik penalti. Setelah itu memang mulai terbuka keran golnya, Eze mulai tampak lagi produktif saat mencetak gol khasnya melalui sundulan kepala saat melawan Bhayangkara FC.
Sentra titik lemah Persib dari hasil lima pertandingan yang sudah dilakoni, lini belakang jelas harus menjadi sorotan. Hengkangnya Victor Igbonefo jelas sangat berpengaruh besar. Duet Achmad Jufriyanto dan Bojan Malisic masuh kurang padu. Apalagi Achmad Jupe seringkali cedera sehingga terpaksa harus digantikan pemain muda Indra Mustafa yang fisiknya kerap kedodoran. Kiper I Made Wirawan yang tampil di bawah mistar, juga mulai menunjukkan penurunan perfomanya.

Lini serang Persib sendiri yang seolah kurang dinaungi Dewi Fortuna, ada penurunan performa dari dua wingernya, Febri Haryadi dan Ghojali Siregar. Umpan-umpan keduanya kerap salah sasaran dan mudah ditebak lawan. Begitu pula tusukan-tusukan mematikan ke kotak penalti lawan, kurang mereka lakukan. Apalagi Febri sangat kelihatan penurunan kualitasnya, terutama dalam melakukan sprin-sprin cepat. Jarang terlihat Febri adu lari cepat dengan bek lawan, begitu pula shootingnya seringkali melenceng jauh dari sasaran. Bahkan Febri kerap mendapat cemooh bobotoh karena dianggap banyak membuang peluang emas.

Bagaimanapun juga Persib di bawah pelatih Rene Albert sudah berusaha menampilkan permainan cepat dan menyerang. Masih ada waktu untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Apalagi Eze sudah bisa mencetak 2 gol dari dua pertandingan, yang mudah-mudahan tidak ada lagi kata Persib dijauhi Dewi Fortuna.(Foto:Istimewa)

Share:

23.6.19

Hadeuh.....Persib Bandung Seri Lawan Madura United

Persib Bandung gagal meraih poin penuh saat menjamu Madura United dalam lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019. Persib hanya mampu bermain imbang dan kembali banyak membuang peluang emas yang terjadi di mulut gawang lawan.

Beruntung akhirnya tendangan penalti Ezechiel N'Douassel pada menit ke-78 berhasil membobol gawang Madura yang dijaga M. Ridho.

Seperti tiga pertandingan sebelumnya, Persib yang main dengan serangan-serangan tajam, kembali gagal memanfaatkan beberapa peluang emas yang seharusnya bisa menciptakan gol. Penampilan penjaga gawang M. Ridho juga menjadi batu sandungan bagi Eze, Artur maupun pemain Persib lainnya untuk mencetak gol.

Pertandingan kedua klub papan atas Indonesia yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 23/6/2019, terpaksa harus berakhir imbang 1-1. Persib unggul terlebih dahulu melalui penalti Ezechiel yang tak lama kemudian disamakan oleh Zulfiandi yang berhasil mengelabui beberapa pemain Persib di kotak penalti. Kiper Made Wirawan sendiri tidak bergerak mati langkah saat bola meluncur deras ke gawang. Padahal gol Zulfiandi itu hanya beberapa saat sebelum pertandingan berakhir. Persib seakan "tidak boleh" menang oleh Yang Maha Kuasa.

Hasil seri 1-1 ini tentunya membuat bobotoh sedikit kecewa karena pertandingan berlangsung di kandang. Apalagi Persib banyak menciptakan peluang dan terus mengurung pertahanan Madura United. Entah kenapa, tendangan-tendangan para pemain Persib sulit sekali menembus gawang lawan. Rasanya kalau tidak ada penalti, Ezechiel juga sulit mencetak gol. Hanya saja keberanian Eze melakukan tusukan-tusukan ke dalam kotak penalti akhirnya berhasil membuahkan hukuman penalti setelah dirinya dijatuhkan Asep Berlian.(Baca: "Lawan Madura United, Jangan Sampai Bobotoh Teriak Lagi "Anjieegh Teu Asup")

Namun bagaimanapun juga sampai pertandingan ke-4, Persib Bandung masih menjadi tim yang belum terkalahkan. Pertandingan inipun tergolong berat karena yang menjadi lawan adalah Madura United yang dianggap tim bertabur bintang.

Lawan yang selanjutnya akan dihadapi pasukan Rene Albert ini adalah tim kuat lainnya yakni Bhayangkara United. Pertandingan ini akan berlangsung di kandang lawan pekan depan.(Foto:Istimewa)




Share:

Lawan Madura United, Jangan Sampai Lagi Bobotoh Teriak "Anjieeegh Teu Asup!"

Pertandingan Persib Bandung melawan Madura United, tak pelak lagi bakal menjadi partai paling ditunggu-tunggu para penggemar sepakbola Indonesia. Kedua kesebelasan yang belum terkalahkan ini akan berlaga dalam lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019, Minggu 23/6/2019 sore ini pukul 15.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Bagi Persib Bandung kemenangan atas Madura United bisa jadi menjadi harga mati untuk mendulang poin penuh di kandang. Persib baru meraih satu kemenangan dan dua hasil seri. Sebelum bertemu Madura, Persib terpaksa harus berbagi angka 1-1 dengan PS Tira Persikabo Kabupaten Bogor.

Berkaca dari pertandingan melawan PS Tira Persikabo dan Semen Padang FC, kelemahan yang mencolok dari Persib adalah penyelesaian akhir yang buruk. Pemain lini depan Persib banyak menyia-nyiakan peluang emas, bahkan striker Ezechiel N'Douasell seolah terkena "nasib buruk" karena banyak peluang emas yang didapatnya seolah sulit berbuah gol. (Baca: "Ezechiel Harus Buang Sial, Persib Bandung Ditahan Imbang PS Tira Persikabo").


Begitu juga Febri Haryadi yang seolah kehilangan sentuhannya. Banyak umpan dan tendangan dari Febri yang tidak akurat melenceng jauh dari sasaran. Febri juga dinilai acapkali mengambil keputusan keliru sehingga peluang yang didapat menjadi mentah kembali. Bahkan Febri sempat banyak dihujat bobotoh karena penampilannya yang menurun itu.

Secara permainan tim, Persib Bandung sebenarnya menunjuka progres yang lebih baik dan sangat menghibur ditangan pelatih Rene Albert. Hanya saja kekurangannya yaitu masih sulitnya memanfaatkan peluang sehingga sering membuat penonton gemas. Jadi wajar kalau banyak bobotoh yang tak sadar teriak "anjiiiiieggh teu asuuup!" sambil membanting sandal. Tapi itu serunya nonton Persib.

Yang patut diwaspadai dari Madura United, siapa lagi kalau bukan Andik Vermansyah. Andik bisa mengacak-ngacak lini pertahanan Persib kalau dibiarkan leluasa menguasai bola maupun melakukan pergerakan tanpa bola. Hanya saja dikabarkan playmaker mereka, yakni Zah Rahan tidak bisa main karena cedera. Jadi sore ini yang pasti Persib harus berani main menyerang total dan mematikan pergerakan Andik.





Share:

9.6.19

Lini Depan Persib Masih Memble. Eze Kapan Cetak Gol?

Penampilan Persib Bandung di tangan pelatih Rene Albert tampak semakin menjanjikan. Dari dua laga yang sudah dilakoni Supardi dkk, Persib bahkan belum pernah kebobolan. Melawan Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat, menang 3-0. Sedangkan ketika bertandang ke markas Semen Padang, mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0.

Keberhasilan Persib dalam dua laga awal dalam gelaran Liga I Indonesia Shopee 2019/2020, tak lepas kejelian taktik dan strategi pelatih Rene Albert. Terutama pada pertandingan pertama yang sempat dibayangi trauma Persib belum pernah menang di lawa awal.

Ternyata kekhawatiran manajemen Persib maupun bobotoh, terjawab sudah. Persib mampu menang besar. Apalagi yang dihadapi bukan lawan sembarangan, yakni Persipura Jayapura.

Persipura sendiri ketika datang ke Bandung, dengan modal keyakinan bisa menang. Tren mereka sedang bagus-bagusnya sebelum Liga I bergulir. Dalam melakoni ujicoba terakhir Boas dkk menang 2-0 atas tuan rumah Sleman yang kekuatannya tidak bisa dipandang sebelah mata.

Keberhasilan Persib pada dua laga awal kompetisi tentunya menjadi modal penting untuk terus mengumpulkan poin demi poin. Sayang memang, ketika bertandang ke Semen Padang, Persib gagal meraih poin maksimal. Namun satu poin di Padang tampaknya sudah memuaskan Rene Albert. Karena Persib sendiri sebelumnya seringkali kesusahan ketika main di Padang. Bahkan seringnya kalah dari tim berjuluk Kerbau Sirah tersebut.

Dari dua pertandingan awal Persib, dapat dinilai sektor pertahanan yang digalang Bojan Malisic cukup solid. Duetnya dengan Achmad Jufriyanto ternyata mampu membuat benteng pertahanan Persib sulit ditembus lawan.

Yang patut mendapat perhatian lebih tentunya lini depan, terutama striker Ezechiel N'Douassel yang belum mencetak gol. Tetapi kita percaya Eze masih menjadi striker yang haus gol. Satu gol pembuka saja dari Eze saat menghadapi PS Tira tanggal 18 Juni nanti, akan menjadi keran pembuka bagi gol-gol Eze selanjutnya.


Share:

  

  

idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

Salam!

Siapkan secangkir kopi hangat☕ Nikmati Circle888, The Largest Indonesian Visual Blog.
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar dunia bisnis, hiburan, selebritis, olahraga, teknologi, video, serta tips-tips menarik yang akan menambah wawasan Anda.🙏

Blog Arsip

REKOMENDASI

  

  

  

  

  

  

Trading

Label

Berita (563) Selebritis (264) sepakbola (242) Kesehatan (153) bisnis (151) Video (138) Misteri (124) crypto (120) Iptek (94) Persib Bandung (91) Bandung (86) tips (76) Timnas Indonesia (68) Olahraga (56) Wisata (55) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (50) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) pssi (22) Gadget (21) Kriminal (20) Rumah (18) Unik (17) resep masakan (17) viral (16) Wanita (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Liga 1 (11) Otomotif (11) Ring (9) Smartphone (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) twitter (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) info (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) resep masakan praktis (1) resep pizza (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)