The Largest Indonesian Visual Blog

10.3.12

Dilarang Memakai Rok Mini di Gedung DPR

Wacana pelarangan penggunaan rok mini di lingkungan DPR oleh Ketua DPR Marzuki Alie, jangan-jangan nanti ujung-ujungnya adalah munculnya sebuah kebijakan baru, yaitu para staf yang bekerja di DPR harus menggunakan seragam kerja. Untuk pengadaan seragam kerja ini, tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Dan proyek seragam ini jelas sangat rentan dengan mark up, seperti halnya rencana renovasi toilet maupun penggantian kursi ruang rapat anggota dewan yang banyak menuai protes masyarakat.

Mengenai rok mini ini, Marzuki Alie sendiri mengatakan sedang menyelesaikan peraturan soal cara berpakaian di DPR. Salah satu isi peraturan yang disusun bersama Badan Kehormatan Dewan ini melarang penggunaan rok mini. Alasannya pakaian minim ini dinilai dapat mengganggu politikus laki-laki.

Penertiban cara berpakaian di DPR tersebut, ternyata banyak dikecam oleh para tokoh perempuan. Mereka menganggap pelarangan itu dianggap melanggar kebebasan berekspresi.

Lalu, memang sudah separah itukah mental para politikus yang berkantor di DPR, sehingga melihat perempuan memakai rok mini, otaknya langsung ngeres?

Apa yang dicetuskan Marzuki Alie soal rok mini yang dianggap dapat mengganggu kerja politikus pria ini bisa dianggap menunjukan kepada masyarakat seolah begitu bobroknya mental politikus pria yang bekerja di lingkungan DPR.

Marzuki Alie seharusnya bisa memberikan alasan yang lebih relevan. Misalnya memberikan alasan karena memakai rok mini tidak sesuai dengan kaidah Islam tentang aurat wanita yang tidak boleh dilihat laki-laki atau alasan lain yang konotasinya tidak membuka aib di lingkungan DPR.

Mudah-mudahan saja apa yang menjadi keinginan Marzuki Alie ini, untuk menjaga harkat dan derajat kaum wanita. Bukan ada maksud lain, seperti ditulis di atas yakni membuka peluang untuk anggaran pengadaan seragam bagi seluruh staf maupun politikus yang berkantor di gedung DPR yang sangat rentan dengan mark up.

Share:

Heboh Foto Hot Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting berpose bugil? Pasti banyak pria yang ingin melihat penyanyi dangdut ini tanpa busana. Ayu Ting Ting memang cantik dan memiliki bodi padat berisi. Pantas saja kalau banyak pria jadi berkhayal ingin melihat bagian dalamnya si pelantun Alamat Palsu ini.

Foto-foto bugil Ayu Ting Ting memang sekarang lagi banyak beredar di dunia maya. Pekerjaan kreatif yang negatif ini, kontan membuat Ayu Ting Ting sedikit sewot. Dengan tegas, Ayu pun memberikan konfirmasi bahwa foto tersebut bukan dirinya, melainkah hasil rekayasa, yaitu memasang wajahnya dengan tubuh bugil orang lain.

"Tadi pagi saya nonton TV, muka saya sendiri yang nongol di TV, tapi badannya bukan. Buat temen-temen pasti bisa bedain badan saya apa bukan? Kalau mau ngedit jangan tanggung-tanggung, kalau mau ngedit yang alus, jangan yang kasar," ucap Ayu Ting Ting dengan berang saat ditemui sejumlah media di kantor management Star Media Nusantara di High End Building, Kebon Sirih, Jakpus, Kamis (8/3/2012).

Ayu Ting Ting pun menambahkan, bahwa dirinya tidak pernah melakukan perbuatan aneh-aneh. "Saya merasa nggak ngelakuin yang aneh-aneh, karena saya selalu didampingi orang tua saya terus, saya nggak mungkin ngelakuin hal-hal yang bodoh itu. Itu memalukan sendiri. Saya nggak bisa foto-foto kayak gitu," tuturnya.

Apa yang dikatakan Ayu Ting Ting pasti benar. Selain tidak mungkin mencari popularitas dengan cara berbugil ria, foto-foto tersebut sangat kentara rekayasanya. Pembuat foto tersebut pasti adalah fans beratnya Ayu Ting Ting yang terobsesi menikmati Ayu Ting Ting bukan hanya sekedar goyangan mautnya di atas panggung, tetapi juga berkhayal menikmati keindahan tubuhnya yang telanjang.(Berbagai Sumber)


Share:

9.3.12

Timnas Indonesia Kalah 2-0 dari Brunei, Terlaaalu!

Terlalu! Rasanya itu kata yang tepat buat Timnas Indonesia U-21 yang harus menyerah 0-2 kepada negara kecil seperti Brunei Darussalam yang sepak bolanya masih belum begitu maju. Bahkan, Brunei yang menduduki peringkat 7 terbawah FIFA ini, penduduknya juga cuma 400 ribu orang. Masih kalah banyak dengan jumlah penduduk Kecamatan Ujung Berung, Bandung.

Kekalahan atas Brunei di final turnamen Piala Hassanal Bolkiah yang berlangsung di Stadion National Hassanal Bolkiah, Jumat (9/3) malam WIB, tersebut, semakin membuktikan penurunan tajam kualitas sepak bola Indonesia era Djohar Arifin Husien yang melarang para pemain yang berlaga di ISL untuk masuk Timnas.

Brunei sendiri selama penyelenggaraan Piala Hassanal Bolkiah, belum pernah lolos dari fase penyisihan grup. Hasil yang diperoleh Brunei malam ini, bisa dikatakan luar biasa, setelah mereka kembali bermain di arena internasional pasca pencabutan sanksi pembekuan dari FIFA pada 2011, setelah hanya berkutat di kompetisi domestik sejak 2008.

Sebelum pertandingan, saya merasa yakin Andik Vermansyah dkk bisa mengacak-ngacak pertahanan Brunei. Ternyata tim asuhan pelatih Widodo C. Putro ini, justru seperti pemain yang baru bisa bermain bola. Apalagi ketika Andik berhasil dijaga ketat sehingga tidak berkutik. Pemain Indonesia lainnya seperti hilang akal. Mereka terkesan bermain individu. Bahkan organisasi permainan, lebih baik Brunei yang mengandalkan serangan balik.

Gol Brunei tercipta pada menit ke-3 babak kedua, hasil sontekan lemah Aminuddin. Gol yang terjadi di menit awal babak kedua ini, membuat Indonesia meningkatkan serangan, hanya saja karena lebih mengandalkan kemampuan individu, seringkali kandas sebelum mencapai kotak penalti Brunei.

Justru, akhirnya pertandingan pun seolah game over, setelah sebuah serangan balik yang diterapkan Brunei berhasil pada menit ke-75. Striker Adi Said yang sendirian di depan berhasil mengecoh empat bek Indonesia, sehingga dengan mudah membobol gawang Aji Saka.

Kekalahan yang diderita dari Brunei ini, sudah seharusnya membuka mata PSSI untuk segera membereskan kemelut yang terjadi selama ini di dalam persepakbolaan Indonesia. Jangan merasa bangga dengan kekalahan. Inilah yang membuat sepak bola Indonesia tidak maju-maju. Masa ketika kalah 10-0 dari Bahrain, pelatih Aji Santoso menyebut bangga dengan perjuangan para pemainnya?

PSSI pun seharusnya mengevaluasi kinerja pelatih. Apa tidak ada pelatih sepak bola selain Aji Santoso dan Widodo C. Putro? Saya yakin, siapapun yang ditunjuk menjadi pelatih Timnas senior atau yunior, pasti akan sulit mencari pemain seperti yang diharapkan. Inilah buah dari diskriminasi pemain yang dilakukan PSSI. Mungkin nanti, giliran Timor Leste yang mengalahkan kita.***

Share:

Jupe-Gaston Putus Gara-Gara Ada Orang Ketiga?

Kisah cinta paling sensasional, Julia Perez dan Gaston Castano, akhirnya berakhir. Kedua pasangan ini memutuskan untuk berpisah. Benarkah bukan gara-gara Jupe tidak mendapat restu menikah dari sang bunda, tetapi ada orang ketiga yang membuat hubungan mereka berakhir?

Putusnya hubungan cinta Jupe dan Gaston Castano terungkap dari mulut Jupe seusai tampil di Dahsyat (8/3). Hubungan asmara mereka yang selama ini terganjal restu sang ibunda Jupe, membuat pasangan ini menunda rencana pernikahan. Namun, sekarang ternyata terungkap bukan restu sang bunda yang mengakibatkan mereka putus.

"Bukan masalah restu. Tapi, ini masalah prinsip. Buat saya yang seorang perempuan, kalau prinsip ini dilanggar, saya harus berbuat sesuatu," kata Jupe seperti dikutip JPNN.com, (9/3)

Pernyataan Jupe tersebut mengindikasikan bahwa ada kehadiran orang ketiga dalam hubungan mereka. Mengenai pengkhiatan ini ditulis pula di Twitter Jupe. Jupe menulis bahwa hatinya telah dikhianati Gaston, kekasihnya.

Mungkin ini karena Gaston merasa pesimis bisa menikah dengan Jupe karena ibunda Jupe tidak merestui, sehingga dia pun berpaling ke hati wanita lain.***
Share:

8.3.12

Pemerintah Tidak Berikan Dana Lagi Untuk PSSI

Langkah pemerintah untuk menghentikan sementara kucuran dana dan fasilitas kepada PSSI untuk kebutuhan timnas, merupakan langkah yang tepat. Ini boleh jadi semacam pelecut bagi Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein untuk segera membereskan masalah yang terjadi selama ini, terutama pemilihan pemain Timnas yang dinilai sangat diskriminasi sehingga hasilnya Timnas memalukan bangsa Indonesia setelah dibantai Bahrain 10-0 di putaran empat Pra-Piala Dunia 2014.

Seperti dikutip JPPN.com, penghentian kucuran dana untuk Timnas Indonesia yang tidak memasukkan putra-putra terbaik bangsa tersebut disampaikan Sesmenpora Joko Pekik, (7/3).

"Pemerintah punya wewenang, dalam hal ini terhadap timnas. Timnas kali ini bukan timnas terbaik karena dibentuk atas dasar diskriminasi," kata Sesmenpora Joko Pekik kepada wartawan.

Menurut Joko, pemerintah kembali akan membantu pendanaan bila timnas sudah merepresentasikan betul putra-putra terbaik bangsa. Namun, dia tidak menyebutkan berapa anggaran buat PSSI yang ditahan sementara itu. "Pemain terbaik ada di klub lain. Hasilnya, timnas tidak terbaik dan hasilnya seperti dengan Bahrain itu (0-10)," tambahnya.

Seperti diketahui, PSSI telah mengajukan proposal sebesar Rp 40 miliar untuk membiayai berbagai kegiatan timnas di semua tingkatan usia. Ini salah satunya yang akan dihentikan sementara pemerintah.

"Ini bukan ancaman, tapi memperingatkan. Karena tugas pemerintah itu sesuai PP tentang keolahragaan itu punya wewenang di antaranya mengawasi. Pengawasan itu punya instrumen, sampai menegur, memberikan sanksi termasuk sanksi administratif, termasuk menunda atau menghentikan pemberian dana bantuan," bebernya.

Intinya, masih kata Joko, bukan kita hentikan dana ke PSSI, tapi hentikan dana bantuan ke Timnas PSSI jika timnas yang dibentuk itu masih ada diskriminasi.

Lebih lanjut dia mengatakan, misalnya dalam Timnas tersebut memberlakukan yang matanya sipit tidak boleh memperkuat timnas. "Nah kita sudah pasti tidak berikan dana bantuan kepada timnas tersebut. Idenya itu, semua cabang," jelasnya.

Sementara, penyetopan dana untuk Timnas ini membuat Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kecewa. Menurutnya, keputusan pemerintah yang menyetop dana timnas dapat mempengaruhi dan merugikan semuanya. "Yang rugi bukan PSSI, tapi kita semua," ujar Djohar usai jumpa pers dengan perwakilan Boca Junior beberapa waktu lalu.

Dari pernyataan Djohar Arifin ini, tampaknya tetap akan bersikukuh untuk menolak
para pemain ISL masuk ke Timnas. Kecuali klub-klub yang berlaga di ISL mau mengikuti kompetisi IPL yang diakui PSSI. Dan itu pasti berat dilakukan klub-klub ISL.

Sebenarnya akar permasalahan sepak bola di Indonesia ada pada Djohar Arifin. Kalau saja dulu dia meneruskan kompetisi yang sudah berlangsung (ISL), dan menjadikan IPL sebagai kompetisi Divisi Utama, maka sepak bola kita tidak akan carut-marut. Tinggal nantinya memperbaiki kualitas ISL. Rasanya ini masuk akal kalau dilakukan, karena IPL belum lama berlangsung, sementara ISL sudah lebih dari empat tahun dan mayoritas pemain Timnas adalah dari klub-klub ISL yang sudah mapan.


Share:

  

  

idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

Salam!

Siapkan secangkir kopi hangat☕ Nikmati Circle888, The Largest Indonesian Visual Blog.
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar dunia bisnis, hiburan, selebritis, olahraga, teknologi, video, serta tips-tips menarik yang akan menambah wawasan Anda.🙏

Blog Arsip

REKOMENDASI

  

  

  

  

  

  

Trading

Label

Berita (563) Selebritis (264) sepakbola (242) Kesehatan (153) bisnis (152) Video (138) Misteri (124) crypto (120) Iptek (94) Persib Bandung (91) Bandung (86) tips (76) Timnas Indonesia (68) Olahraga (56) Wisata (55) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (50) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) pssi (22) Gadget (21) Kriminal (20) Rumah (18) Unik (17) resep masakan (17) viral (16) Wanita (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Liga 1 (11) Otomotif (11) Ring (9) Smartphone (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) twitter (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) info (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) resep masakan praktis (1) resep pizza (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)