Wisatawan bisa menikmati Kota Bandung sambil naik sepeda ontel. Pengalaman naik sepeda jaman 'baheula' itu, dipastikan akan menjadi daya tarik untuk lebih meningkatkan industri pariwisata di Kota Bandung.
Rencana menjadikan sepeda ontel sebagai bagian pelestarian seni dan budaya serta pariwisata itu dikemukakan saat 10 anggota Paguyuban Sepeda Ontel Bandung (Pasoban) mengunjungi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung di Jalan Ahmad Jani, beberapa hari lalu.
Kedatangan mereka ke Disbudpar, yakni untuk meminta Kadisbudpar agar bisa menjadi pembina paguyuban tersebut. Selain itu, mereka pun mempromosikan diri bahwa keberadaan mereka yakni untuk membantu pemerintah dalam pelestarian seni dan budaya serta pariwisata.
"Baru tiga tahun dengan beranggotakan sebanyak 180 orang, kegiatan kami untuk melestarikan pariwisata, seni dan budaya," jelas Ketua Pasoban Dodi Memed.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung Priana Wirasaputra sangat mengapresiasi keberadaan Pasoban. Malah, rencananya setia hari Sabtu dan Minggu, Pasoban akan diikutsertakan untuk memberikan informasi kepada wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung.
"Mereka akan ditempatkan di FO-FO, biayanya sendiri dibantu oleh sponsor. Kalau ada potensi kenapa tidak kita dukung, selain itu nanti disiapkan sepeda untuk dipinjamkan ke wisatawan berikut rute," tegas Priana.(Sumber: Inilahjabar.com)
Rencana menjadikan sepeda ontel sebagai bagian pelestarian seni dan budaya serta pariwisata itu dikemukakan saat 10 anggota Paguyuban Sepeda Ontel Bandung (Pasoban) mengunjungi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung di Jalan Ahmad Jani, beberapa hari lalu.
Kedatangan mereka ke Disbudpar, yakni untuk meminta Kadisbudpar agar bisa menjadi pembina paguyuban tersebut. Selain itu, mereka pun mempromosikan diri bahwa keberadaan mereka yakni untuk membantu pemerintah dalam pelestarian seni dan budaya serta pariwisata.
"Baru tiga tahun dengan beranggotakan sebanyak 180 orang, kegiatan kami untuk melestarikan pariwisata, seni dan budaya," jelas Ketua Pasoban Dodi Memed.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung Priana Wirasaputra sangat mengapresiasi keberadaan Pasoban. Malah, rencananya setia hari Sabtu dan Minggu, Pasoban akan diikutsertakan untuk memberikan informasi kepada wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung.
"Mereka akan ditempatkan di FO-FO, biayanya sendiri dibantu oleh sponsor. Kalau ada potensi kenapa tidak kita dukung, selain itu nanti disiapkan sepeda untuk dipinjamkan ke wisatawan berikut rute," tegas Priana.(Sumber: Inilahjabar.com)