Twitter atau Facebook seringkali mempopulerkan sebuah istilah baru. Yang sekarang lagi ngetrend selain kata "Galau" adalah kata "Kamseupay". Bahkan saking populernya, istilah ini pun dijadikan tema iklan kartu perdana sebuah provider. Lalu siapa yang pertama kali mempoplerkan istilah ini khususnya di Twitter?
Sudah ada ribuan tweet kamseupay sejak Januari 2012 lalu. Bisa jadi awal populernya kata kamseupay berasal dari sebuah posting Marissa Haque di Twitter. Karena dianggap lucu, kata tersebut kemudian banyak yang men-tweet-nya. Maka kata kamseupay pun masuk jadi trending topic.
Dalam tweetnya, Marissa membalas olok-olok Dee Djumadi. Sebelumnya Dee mengejek Marissa lewat akunnya, @DeeDeeKartika. “Menurut para penguji sidang, Disertasi @HaqueMarissa tdk layak diluluskan, info itu kami dapatkan langsung dari Dekan FEMA IPB @arif_satria.”
Marissa pun tak mau kalah, langsung membalasanya, “Sekarang saya malah kasihan kepada Pak Dekan FEMA IPB, yang baru mencoba muncul menjadi pencipta lagu, ya Pak? Kok mau-maunya, punya penyanyi agak ‘kamseupay’ atau kampungan atau norak sekali seperti Dee Djoemadi. Mbok yao cari anak lulusan IPB Pak, banyak kok yang bisa nyanyi,” tulis Marissa.
Nah, ternyata banyak pengguna twitter yang membaca postingan tersebut. Mereka suka dengan istilah kamseupay yang dilontarkan Marissa Haque. Kamseupay yang pernah populer di Jawa Barat (Sunda) berasal dari singkatan yang berarti KAMpungan Sekali EUuy PAYah.
Sudah ada ribuan tweet kamseupay sejak Januari 2012 lalu. Bisa jadi awal populernya kata kamseupay berasal dari sebuah posting Marissa Haque di Twitter. Karena dianggap lucu, kata tersebut kemudian banyak yang men-tweet-nya. Maka kata kamseupay pun masuk jadi trending topic.
Dalam tweetnya, Marissa membalas olok-olok Dee Djumadi. Sebelumnya Dee mengejek Marissa lewat akunnya, @DeeDeeKartika. “Menurut para penguji sidang, Disertasi @HaqueMarissa tdk layak diluluskan, info itu kami dapatkan langsung dari Dekan FEMA IPB @arif_satria.”
Marissa pun tak mau kalah, langsung membalasanya, “Sekarang saya malah kasihan kepada Pak Dekan FEMA IPB, yang baru mencoba muncul menjadi pencipta lagu, ya Pak? Kok mau-maunya, punya penyanyi agak ‘kamseupay’ atau kampungan atau norak sekali seperti Dee Djoemadi. Mbok yao cari anak lulusan IPB Pak, banyak kok yang bisa nyanyi,” tulis Marissa.
Nah, ternyata banyak pengguna twitter yang membaca postingan tersebut. Mereka suka dengan istilah kamseupay yang dilontarkan Marissa Haque. Kamseupay yang pernah populer di Jawa Barat (Sunda) berasal dari singkatan yang berarti KAMpungan Sekali EUuy PAYah.