Rolling Stones menolak kesempatan untuk tampil di Olimpiade London, Inggris musim panas ini karena mereka tidak "siap panggung".
Para rocker gaek ini berkumpul di London Marquee Club pada Rabu (11/7/12) untuk menandai peringatan 50 tahun pertunjukan pertama mereka.
Mick Jagger mengungkapkan, ia dan bandnya telah diminta untuk tampil di upacara pembukaan Olimpiade akhir bulan ini, tapi penyelenggara akhirnya kecewa, karena mereka tidak punya cukup waktu untuk berlatih.
Para rocker gaek ini berkumpul di London Marquee Club pada Rabu (11/7/12) untuk menandai peringatan 50 tahun pertunjukan pertama mereka.
Mick Jagger mengungkapkan, ia dan bandnya telah diminta untuk tampil di upacara pembukaan Olimpiade akhir bulan ini, tapi penyelenggara akhirnya kecewa, karena mereka tidak punya cukup waktu untuk berlatih.
Jagger mengatakan kepada ITN, "Saya tidak berpikir, jujur saja, kami cukup siap menggelar konser. Kami tidak bermain dalam waktu yang lama ... dan (olimpiade) itu adalah pertunjukan yang sangat besar dan itu sangat berisiko.. Saya tidak pikir band merasa benar-benar siap untuk melakukannya pada saat ini."
Tapi Jagger berharap untuk tampil bersama bandnya sekali lagi tahun ini. Selain itu grup ini juga membahas logistik untuk konser yang memungkinkan. Dia menambahkan seperti dikutip halaman Orange, "Kami berharap kita akan melakukan beberapa pertunjukan tahun ini. Kami belum benar-benar menyelesaikannya. Tapi kami berharap kami akan melakukan beberapa pertunjukan. Kami telah melakukan latihan, nongkrong bareng dan membahasnya. Anda tahu, kita kembali bersama."(Sumber: Pikiran Rakyat)
Tapi Jagger berharap untuk tampil bersama bandnya sekali lagi tahun ini. Selain itu grup ini juga membahas logistik untuk konser yang memungkinkan. Dia menambahkan seperti dikutip halaman Orange, "Kami berharap kita akan melakukan beberapa pertunjukan tahun ini. Kami belum benar-benar menyelesaikannya. Tapi kami berharap kami akan melakukan beberapa pertunjukan. Kami telah melakukan latihan, nongkrong bareng dan membahasnya. Anda tahu, kita kembali bersama."(Sumber: Pikiran Rakyat)