Mahasiswi di Indonesia tampaknya semakin bayak yang terjerumus ke dunia kelam. Sebutan mahasiswi bispak (bisa dipakai) pun tak malu disandangnya. Ini tak bisa dilepaskan karena banyak mahasiswi yang nekat melakukan apa saja untuk mendapatkan kebahagiaan duniawi.
Sulit memenuhi kebutuhan hidup di kota besar, seorang mahasiswi rela menjual diri serta keperawanan mereka terhadap lelaki hidung belang.
Biasanya mahasiswi ini beraksi pada-pada tempat tertentu atau melalui agen jasa penyedia bispak ayam kampus di Indonesia.
EOBIS
Agen jasa penyedia bispak atau yang sering disebut EOBIS. EOBIS (Sebutan Agen Bispak) bertugas mencari ayam kampus baru di linkungan universitas swasta maupun negeri di Indonesia untuk di jadikan karyawan bispak mereka.
Para Bispak-Bisapak ini ketika sudah berada di dalam agen EOBIS nantinya akan menandatangani sebuah kontrak kerja dengan agen tersebut. Penandatanganan kontrak kerja ini dimana nantinya para bisapak tersebut akan mendapatkan masa tenggang dari pekerjaannya.
Apabila bispak ini melanggar dan berhenti sebelum masa tenggang dari kontraknya bispak ini akan dikenakan denda yang sangat besar. Selain itu apabila ayam kampus atau para bispak telah bergabung dengan EOBIS, mereka akan mendapatkan beberapa fasilitas yang sangat besar. Fasiitas itu seperti mobil, makeup dan lainnya.
Yang lebih fantastis lagi, EOBIS ini akan merawat para bispaknya sehingga bispaknya akan tampil seperti para artis. Maksudnya ialah para bispak EOBIS ini akan disuntik putih satu persatu secara bertahap agar kulit mereka bersinar seperti kulit putih nan sehat!
Tujuan tersebut kata seorang agen penyedia mahasiswi bispak, bertujuan untuk menarik hati pelanggan agar mereka tertarik dengan bispak EOBIS yang mereka tawarkan.
Nah bukan hal yang tabu lagi bagi kita semua untuk mengetahui fenomena ayam kampus di Indonesia seperti yang pernah di tulis blak-blakan.com dengan judul: Mengungkap Skandal Ayam Kampus Di Indonesia. Dari hal tersebut dapat di jelaskan betapa kejamnya derasan hidup di dunia ini hanya untuk bertahan hidup dan bersaing dengan orang lain.
Entah apa yang menjadi alasan utama beberapa mahasiswi memutuskan untuk terlibat di dunia pelacuran ini. Namun yang seringkali menjadi alasan adalah bahwa mereka harus membayar uang kuliah sendiri, kecewa dengan pacar ataupun korban pemerkosaan saat masih duduk di bangku sekolah dan alasan yang berkesan klise lainnya.
Isi tasnya tidak lupa selalu ada kondom dengan berbagai bentuk dan merek agar dapat setiap saat mampu melayani langganan bookingan yang hadir menghampirinya. Ada Ayam kampus yang mencari langganan sendiri maupun melalui jasa ke pihak ke-3 atau lewat perantara.(Sumber: http://aneh92.blogspot.com/2012/08/mahasiswi-yang-jual-diri-di-indonesia.html)
Sulit memenuhi kebutuhan hidup di kota besar, seorang mahasiswi rela menjual diri serta keperawanan mereka terhadap lelaki hidung belang.
Biasanya mahasiswi ini beraksi pada-pada tempat tertentu atau melalui agen jasa penyedia bispak ayam kampus di Indonesia.
EOBIS
Agen jasa penyedia bispak atau yang sering disebut EOBIS. EOBIS (Sebutan Agen Bispak) bertugas mencari ayam kampus baru di linkungan universitas swasta maupun negeri di Indonesia untuk di jadikan karyawan bispak mereka.
Para Bispak-Bisapak ini ketika sudah berada di dalam agen EOBIS nantinya akan menandatangani sebuah kontrak kerja dengan agen tersebut. Penandatanganan kontrak kerja ini dimana nantinya para bisapak tersebut akan mendapatkan masa tenggang dari pekerjaannya.
Apabila bispak ini melanggar dan berhenti sebelum masa tenggang dari kontraknya bispak ini akan dikenakan denda yang sangat besar. Selain itu apabila ayam kampus atau para bispak telah bergabung dengan EOBIS, mereka akan mendapatkan beberapa fasilitas yang sangat besar. Fasiitas itu seperti mobil, makeup dan lainnya.
Yang lebih fantastis lagi, EOBIS ini akan merawat para bispaknya sehingga bispaknya akan tampil seperti para artis. Maksudnya ialah para bispak EOBIS ini akan disuntik putih satu persatu secara bertahap agar kulit mereka bersinar seperti kulit putih nan sehat!
Tujuan tersebut kata seorang agen penyedia mahasiswi bispak, bertujuan untuk menarik hati pelanggan agar mereka tertarik dengan bispak EOBIS yang mereka tawarkan.
Nah bukan hal yang tabu lagi bagi kita semua untuk mengetahui fenomena ayam kampus di Indonesia seperti yang pernah di tulis blak-blakan.com dengan judul: Mengungkap Skandal Ayam Kampus Di Indonesia. Dari hal tersebut dapat di jelaskan betapa kejamnya derasan hidup di dunia ini hanya untuk bertahan hidup dan bersaing dengan orang lain.
Entah apa yang menjadi alasan utama beberapa mahasiswi memutuskan untuk terlibat di dunia pelacuran ini. Namun yang seringkali menjadi alasan adalah bahwa mereka harus membayar uang kuliah sendiri, kecewa dengan pacar ataupun korban pemerkosaan saat masih duduk di bangku sekolah dan alasan yang berkesan klise lainnya.
Isi tasnya tidak lupa selalu ada kondom dengan berbagai bentuk dan merek agar dapat setiap saat mampu melayani langganan bookingan yang hadir menghampirinya. Ada Ayam kampus yang mencari langganan sendiri maupun melalui jasa ke pihak ke-3 atau lewat perantara.(Sumber: http://aneh92.blogspot.com/2012/08/mahasiswi-yang-jual-diri-di-indonesia.html)