Menunggu Kebangkitan Persib Bandung di Tangan Djajang Nurdjaman

Perbaikan mental bertanding dan kekompakan tim, harus menjadi perhatian pelatih Djajang Nurdjaman yang kini kembali menangani Persib Bandung. Sebab kedua masalah inilah yang tampaknya menjadi penyebab terpuruknya Persib di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Persib Bandung saat ini memang sangat mengkhawatirkan. Tidak menunjukkan sama sekali kebesaran sebagai juara Liga Indonesia. Bahkan, Persib Bandung kalah dari tim yang levelnya dianggap masih di bawah Persib. Padahal sebenarnya materi pemain Persib komplet dan diisi para pemain berkualitas, termasuk striker Juan Belencoso yang nilai transfernya paling tinggi di antara para pemain yang berlaga di TSC.

Kembalinya Djajang memberikan secercah harapan bagi Atep dkk untuk kembali ke "jalur" yang benar. Ketika ditangani pelatih Dejan Antonic, ternyata ada yang hilang diluar sisi teknis. Akibatnya hal ini berimbas terhadap permainan Persib di lapangan.

Persib Bandung saat ini, masih terbenam di posisi ke-12 klasemen sementara TSC 2016 dengan mengemas 10 poin atau terpaut 7 poin dari pimpinan klasemen, Arema Cronus.

Padahal sejatinya, dengan komposisi tim yang cukup komplet, Persib harusnya mampu meraih posisi yang lebih baik. Maka tak mengherankan kalau Djajang kemudian memasang target Persib bisa masuk empat besar hingga putaran pertama berakhir.

"Kalau lihat posisi seperti ini, (target) 4 besar lah supaya putaran kedua kami tidak terlalu berat (mengejar pesaing). Tugas kami relatif berat karena lawan yang sudah dilalui kebanyakan tim papan bawah," ucap Djanur seperti dilansir Kompas.com.

Bila melihat tangan dingin Djajang, bukan mustahil, Persib akan mengobrak-abrik pertahanan PSM yang akan dihadapi tanggal 2 Juli 2016 di GBLA Kota Bandung. Apalagi PSM saat ini sedang tidak kondusif pasca ditinggal 4 pemain asingnya.