Dalam pertandingan yang disiarkan langsung SCTV tersebut, para pemain Persib seolah kehilangan akal membongkar pertahanan Persegres. Kedua gol yang bersarang ke gawang Persib pun murni kesalahan kiper I Made Wiryawan yang tidak lengket menangkap bola yang seharusnya bola dapat dengan mudah dikuasainya.
Persib kebobolah lebih dulu oleh tuan rumah melalui gol striker asal Brasil, Patrick da Silva pada menit ke-29. Gol bermula ketika tendangan bebas pemain Persegres tidak lengket ditangkap I Made Wiryawan yang kemudian disambar da Silva.
Persib yang memasukan Sergio van Dijk dan Tantan untuk menambah daya gedor, sempat membuat bobotoh berharap memenangkan pertandingan ketika Tantan sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-82.
Namun, lagi-lagi kesalahan kiper I Made Wiryawan yang tidak sempurna menahan bola pada menit 90, akhirnya Persib kembali menelan kekalahan yang kedua. Sebelumnya Persib kalah telak 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United.
Tampaknya kekalahan dari Persegres ini harus membuat pelatih Persib Herry Setyawan, berani merubah formasi dengan menduetkan van Dijk dan Belencoso saat melawan PSM (2/7) nanti di Bandung. Karena strategi sekarang dengan memainkan Samsyul Arif, Atep dan Zulham Zamrun di lini depan, sama sekali tidak efektif. Ketiga pemain ini masih berada di bawah form terbaiknya. Mereka juga terkesan bermain sendiri-sendiri dan seolah ingin menjadi bintang.
Lebih baik berani mencoba berganti formasi dengan memainkan duet striker daripada tidak sama sekali. Apalagi nanti Hariono akan bermain kembali, sehingga lini tengah Persib akan lebih solid. Kalau nanti kalah dari PSM yang sekarang sedang galau karena tidak diperkuat empat pemain asingnya, maka Persib harus segera memanggil pulang Djadjang Nurdjaman.
Hi, Really great effort. Everyone must read this article. Thanks for sharing.
BalasHapus