Seperti juga ponsel, maka power bank sekarang menjadi kebutuhan penting para pengguna ponsel yang mobile. Tingginya kebutuhan akan produk-produk elektronik dan energi terbarukan membuat Pemerintah RI pun memilih elektronik sebagai salah satu sektor industri prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.
Pengembangan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang bahan dan barang teknik , termasuk elektronika dilakukan oleh Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) di Bandung. Pengembangan ini termasuk mengembangkan teknologi baterai listrik sebagai pembangkit energi, selain panel surya dan motor generator.
Pengembangan baterai listrik oleh B4T sendiri sudah berlangsung sejak 2015 lalu. Pada tahun 2016 baru kemudian dibangun laboratorium risetnya. Dalam kurun satu tahun berikutnya B4T sudah berhasil membuat power bank yang berkapasitas 7000 mAh yang diberi nama SuperB4ttery.
Kini B4T sedang mengembangkan penggunaan listrik berupa power house untuk lampu. Hal ini didasari masih belum meratanya pasokan listrik di daerah-daerah, sehingga power house berkapasitas besar bisa menjadi solusi penyedia listrik. Power house di pelosok-pelosok ini bisa “diisi” kembali misalnya seminggu sekali di daerah yang sudah ada aliran listrik konvesional. Jadi semacam mengisi tabung gas yang kosong lalu membeli dengan kapasitas yang sesuai.
Kapasitas power house ini sudah mencapai 15 ribu mAh, bisa menyalakan lampu LED 5 watt, mencharge handphone dan keperluan rumah tangga lainnya.(Dari berbagai sumber)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.