Kebanyakan apa yang menimpa orang-orang yang hilang kesadaran selama beberapa waktu, sangat beragam. Ada yang mengalami hal-hal yang indah, tapi banyak pula yang mengalami hal-hal mengerikan yang membuat mereka semakin takut akan saatnya kematian yang sesungguhnya tiba. Fenomena kejadian di bawah alam sadar tersebut jelas sangat bias dan sulit dibuktikan kebenarannya.
Saya sendiri pernah mengalami dua kejadian yang berbeda saat mengalami hilangnya kesadaran. Faktor penyebabnya pun berbeda. Namun kejadian ini betul-betul saya ingat sampai sekarang.
Entah orang lain sama atau berbeda dalam mengalami kejadian yang saya nilai sarat dengan kegaiban dunia roh yang misterius ini.
Saya dua kali mengalami pengalaman yang tidak pernah saya lupakan sampai sekarang. Kejadian pertama adalah ketika saya berusia 10 tahun. Ketika itu saya harus menjalani operasi amandel. Saya ingat bagaimana takutnya ketika itu harus diikat di meja operasi.
Setelah tangan terikat di meja operasi, dokter kemudian membius saya dengan cairan pembius yang masih saya hapal betul baunya seperti apa. Saya sempat meronta-ronta karena takut, namun akhirnya kesadaran pun hilang.
Pada saat hilang kesadaran itu, saya merasakan berbagai pengalaman yang menyenangkan sebagai seorang anak kecil berusia 10 tahun. Yang saya ingat betul saya memakai kain serba putih seperti orang saat ibadah haji. Saya berjalan-jalan dengan gembira di padang rumput yang penuh bunga-bunga bermekaran. Tapi tak ada seorang pun di sana.
Rasanya cukup lama saya menikmati perjalanan tersebut, sampai akhirnya tiba-tiba ada cahaya putih yang menyilaukan mata yang terasa hangat. Beberapa saat kemudian saya membuka mata, dan ternyata saya berada di ruangan rawat inap. Badan saya waktu itu berkeringat. Saya merasa kalau perjalanan saya itu semasa kecil adalah perjalanan menuju ke surga.
Kejadian Kedua
Kejadian kedua adalah berpuluh-tahun kemudian setelah kejadian pertama. Namun situasinya berbeda dan ini cukup membuat jantung saya berdegup kencang.
Ketika itu saya pulang kerja lebih awal. Saya pulang ke rumah teman saya yang kebetulan saya sering menumpang tidur di rumahnya karena dekat dengan kantor. Waktu itu, yang ada di rumah cuma bibik pembantu saja. Saya merasakan sakit kepala yang luar biasa. Kepala saya seakan-akan mau pecah.
Saya kemudian tiduran di sofa. Saya sampai membiarkan kopi yang dibuatkan si bibik. Ketika tiduran itu, tiba-tiba antara sadar dan tidak, saya kemudian melihat ujung kaki saya dari posisi atas. Saya merasa tubuh saya melayang ke atas hampir mendekati lampu gantung di langit-langit ruangan itu. Saya pun melihat jelas tubuh saya yang terbaring di sofa dengan tangan memegangi kepala
Pada saat itu saya melihat si bibik berjalan naik ke lantai dua membawa setumpuk pakaian yang sudah disetrika. Saya mencoba meminta tolong dengan memanggil-manggil si bibik. Namun si bibik seolah tidak mendengar teriakan saya. Saya pun melihat si bibik turun dari lantai dua dan menuju ke dapur.
Tak berapa lama, saya merasakan tubuh saya turun kembali. Akhirnya dengan perasaan masih kaget, saya terbagun dengan badan bercucuran keringat. Anehnya ketika bangun itu, kepala saya sudah tidak terlalu sakit lagi. Setelah itu, saya kemudian ke lantai dua dan ternyata benar si bibik membawa pakaian yang baru saja disetrika. Jadi kejadian tadi yang saya baru alami, saya anggap benar-benar terjadi, bahwa roh saya keluar dari tubuh kasarnya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.