Di Tengah Serangan Virus Corona, Mungkinkah Indonesia Akan Bernasib Sama Seperti Amerika Serikat?

Serangan virus corona Covid-19, telah mempengaruhi hampir semua sendi kehidupan. Ekonomi di berbagai negara terpuruk, termasuk Indonesia. Kehidupan sosial dan budaya pun begitu. Tak terkecuali kehidupan beragama juga semakin terbatas. Mesjid, gereja, klenteng banyak yang kosong karena adanya penerapan social distancing.

Rasa pesimis jelas-jelas makin terlihat  dari hampir setiap orang. Mereka mulai khawatir dengan kondisi seperti sekarang ini. Sudah hampir 5 bulan sejak diketahuinya adanya wabah Covid-19 di Wuhan Tiongkok, membuat banyak negara di dunia kalang-kabut, termasuk negara adidaya Amerika Serikat yang seolah tak berdaya ketika ribuan warganya meninggal dunia dalam waktu yang relatif singkat.

Kita tidak tahu sampai kapan serangan virus corona ini akan berakhir. Selama vaksinnya belum ditemukan, pandemi ini akan terus berlanjut.

Baca Juga : "Cuan Gede dari Bitcoin"

Serba ketidakpastian ini jelas membuat banyak orang menjadi gelisah. Bukan hanya itu, bahkan mulai timbul saling curiga. Bisa jadi kita sebenarnya sudah mulai curiga saudara serumah kita sudah terpapar virus tetapi tidak menunjukkan gejala.

Perang melawan virus corona adalah perang yang sulit. Musuh sama sekali tak bisa dilihat dengan kasat mata. Pastinya akan mudah melawan zombie seperti di film daripada melawan virus corona. Angkatan bersenjata jelas tidak berkutik dalam perang seperti ini.

Kita tentunya hanya bisa berdoa agar vaksinya segera ditemukan, sambil berikhtiar tetap menjaga jarak dan menjaga kebersihan diri. Namun sulitnya, di Indonesia masih banyak yang membandel dan menganggap sepele meski telah diterapkan PSBB, sehingga kalau virus corona masih bergentayangan bukan tak mungkin nasib Indonesia bakal seperti Amerika Serikat.