Persiba Balikpapan Makin Sulit Dikalahkan

Persiba Balikpapan setelah ditangani pelatih Peter Buttler, semakin sulit dikalahkan lawan-lawannya dalam Indonesia Super League (ISL). Setelah sebelumnya menang berturut-turut atas PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya Karawang dan Persib Bandung, Persiba berhasil menahan tim kuat Persija Jakarta di Stadion Parikesit Balikpapan (27/4),setelah sempat tertinggal 0-2 sampai menit ke 90.

Striker Persiba Aldo Baretto dan Matsunaga sukses membungkam kegembiraan pelatih Persija, Iwan Setiawan. Dua gol Aldo dan Matsunaga itu terjadi pada menit ke-90 dan saat injury time. Aldo Bareto sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-90 setelah Ramadhani Lestaluhu dianggap melaggar Matsunaga di kotak penalti.

Perpanjangan waktu yang berlangsung 5 menit, tampaknya akan menjadi kemenangan Persija. Karena selama hampir 90 menit pertandingan, serangan Persiba terlalu monoton hingga mudah dipatahkan pemain belakang Persija Jakarta yang digalang Ismed Sofyan. 

Kemenangan akhirnya sirna, setelah Matsunaga pada menit ke-3 perpanjangan waktu berhasil menyundul bola dan masuk ke gawang Persija, sehingga skor pun berubah 2-2. Jalannya pertandingan sendiri dikuasai Persiba. Hanya saja mereka kebobolan lebih dulu, di menit ke-16 oleh aksi penyerang Persija, Pedro Javier memanfaatkan umpan lambung Robertino Pugliara. 

Mental pemain Persiba seakan runtuh ketika menit ke-53 mantan pemainnya sendiri, Robertino Pugliara berhasil menceploskan bola ke gawang sehingga kedudukan pun berubah menjadi 0-2, sampai akhirnya disamakan dua gol pada saat menjelang pertandingan berakhir. Dengan hasil seri melawan Persija dan kemenangan berturut-turut termasuk saat melakukan tur di Jawa Barat, membuktikan kepiawaian pelatih Peter Buttler yang baru menangani tim berjulukan Beruang Madu pada putaran kedua ISL musim 2011/2012.***

Read More

Ada Souza, Persib Makin Pede

Kehadiran Marcio Souza membuat Persib Bandung semakin pede(percaya diri) menghadapi putaran keda Indonesia Super League (ISL). Ditambah lagi, lini depan Persib juga diperkuat oleh striker Singapura, Noh Alam Shah yang akrab dipanggil Along, sehingga bukan tak mungkin duet Souza dan Along akan menjadi duet maut yang ditakuti para pemain belakang lawan.

Pelatih sementara "Maung Bandung", Robby Darwis, sebagaimana dilansir dari situs resmi klub awal April lalu, mengatakan, Souza dan Along merupakan pemain berkualitas dengan naluri mencetak gol tinggi. Namun, mereka memiliki karakter yang berbeda saat bertarung di lapangan. Along mengandalkan power, sedangkan Marcio unggul dalam hal teknis.

"Persib memang membutuhkan striker yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk menjadi gol. Saya berharap Along dan Marcio bisa menutupi kelemahan lini depan Persib selama ini," jelas Robby.

Robby berharap Along dan Marcio bisa secepatnya beradaptasi dengan rekan setimnya di Persib. Robby juga mengaku optimistis proses adaptasi tak akan berlangsung lama karena kedua pemain sudah cukup lama mengenal atmosfer sepak bola Indonesia.

Agar makin padu sekaligus penyesuaian dengan skema permainan yang dijalankan Persib, duet mesin gol anyar yang akan menjadi andalan "Maung Bandung" pada putaran kedua itu akan terus dicoba dalam laga-laga internal maupun laga-laga uji coba yang akan digelar dalam waktu dekat.(Sumber: Kompas)

Read More

David Beckham Merasa Bersalah Terhadap Andik Vermansyah

Gara-gara tekel keras yang dilakukan David Beckham terhadap Andik Vermansyah, membuat penonton yang memenuhi Gelora Utama Bung Karno (GUBK) berteriak mencemooh bintang LA Galaxy itu. Permainan keras yang dilakukannya tersebut ternyata membuat Beckham merasa bersalah. Sebagai ganti rasa bersalahnya itu, Beckham pun memberikan kaosnya kepada pemain bertubuh mungil tersebut.

Dalam pertandingan persahabatan antara Tim Indonesia Selection melawan LA Galaxy yang berlangsung di GUBK, 30/11/2011 itu, berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan LA Galaxy. Namun, harus diakui Andik dkk, mampu merepotkan barisan pertahanan LA Galaxy, terutama dengan sprint-sprint cepat yang dilakukan Andik, Greg Ngkwolo, Oktavianus Maniani maupun M. Ridwan. Bahkan Beckham pun harus menekel dengan dua kaki Andik yang beberapa kali bisa mengecoh Beckham maupun pemain belakang LA Galaxy.

Andik memang pantas menjadi bintang malam itu. Pergerakannya sangat merepotkan lawan. Larinya yang kencang ketika membawa bola benar-benar menguras stamina bek-bek LA Galaxy. Maka ketika Beckham menjegalnya dengan tendangan menggunting hingga Andik terguling-guling. Akibat permainan kasarnya tersebut, cemoohan penonton pun langsung terdengar riuh setiap kali Beckham membawa bola. Kalau dalam pertandingan resmi, mungkin Beckham bisa mendapatkan kartu merah.

Pada saat jumpa pers seusai pertandingan, Beckham memberikan alasan tersendiri mengapa dia akhirnya memberikan kaus bernomor punggung 23 itu kepada Andik. Dia mengaku merasa bersalah kepada Andik karena telah mentekel keras pemain Persebaya itu pada menit ke-7 di pertandingan babak pertama.

"Saya merasa tidak enak karena menekel dia," ujar David Beckham.

Beckham melakukan aksi tukar kostum dengan Andik itu dianggapnya sebagai pengganti rasa bersalahnya terhadap pemain kecil yang senantiasa berlari cepat itu. Beckham juga terkesan dengan penampilan Andik, sekaligus memujinya. "Saya memang menginginkan (baju) dia karena dia juga tampil bagus," katanya.

Read More

Liga Indonesia Diputuskan Satu Wilayah

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menetapkan kompetisi musim depan hanya akan digelar di satu wilayah. Keputusan rapat komite eksekutif ini sekaligus membatalkan keputusan PSSI sebelumnya yang menetapkan kompetisi level satu di dua wilayah.

"(Kompetisi musim depan) formatnya satu wilayah dan diikuti 18 tim," kata Koordinator Kompetisi sekaligus anggota eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, disela rapat anggota komite eksekutif di Hotel Crown, Jakarta, Jumat, 16 September 2011.

Hanya saja, Sihar enggan menjelaskan alasan bergantinya format kompetisi yang sebelumnya sudah diputuskan dua wilayah. Ia juga tak menyebutkan detail klub-klub mana saja yang bakal berlaga di kompetisi musim depan. Sihar hanya mengatakan 18 klub tersebut mengacu pada verifikasi yang dilakukan sebelumnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. Ia mengatakan penetapan kompetisi di satu wilayah ini mengacu pada statuta PSSI dan hasil kongres di Bali. "Apapun yang terjadi tidak boleh bertentangan dengan kongres lalu, juga harus mengacu pada Statua," katanya.

Saat mengumumkan klub-klub yang lolos verifikasi PSSI pada 25 Agustus lalu, PSSI menyebutkan kompetisi baru berformat dua wilayah. Masing-masing wilayah diikuti 16 klub. PSSI mengklaim kompetisi berformat dua wilayah ini hasil konsultasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Namun format ini kemudian mendapat tentangan. Salah satunya datang dari Ketua Komite Hukum PSSI La Nyala Mataliti. Ia menilai format kompetisi dua wilayah menyalahi Statuta PSSI. La Nyala mengatakan PSSI seharusnya tidak mengubah format kompetisi yang sudah digulirkan musim lalu. Musim lalu, kompetisi level satu (ISL) memang hanya digulirkan di satu wilayah dan hanya terdiri dari 18 klub.

Mengenai pelaksanaan kompetisi, Djohar tidak memberikan penjelasan pasti. Sebelumnya, kompetisi akan digulirkan pada 8 Oktober. Djohar hanya mengatakan kick off kompetisi akan dilgulirkan sebelum 14 Oktober sesuai deadline yang diberikan AFC. Jika kompetisi belum bergulir hingga tenggat yang telah ditetapkan, maka klub-klub Indonesia tak akan bisa masuk Liga Champions Asia.(Sumber:tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2011/09/16/brk,20110916-356717,id.)

Read More

Pelatih Bandung FC Nandar Iskandar Terancam Diganti

Bandung FC yang kalah lagi, terakhir dari Tangerang Wolves 2-1, makin terpuruk di dasar klasemen Liga Primer Indonesia (LPI). Prestasi buruk tim asuhan Nandar Iskandar ini, kontan saja membuat manajemen Bandung FC menjadi gerah.

Menurut CEO Bandung FC, M. Kusnaeni, manajemen akan melakukan evaluasi terkait dengan buruknya hasil yang diraih oleh Bandung FC. Evaluasi ini termasuk membicarakan posisi Nandar Iskandar sebagai pelatih yang dianggap sebagai orang yang paling bertanggung-jawab.

Penampilan Bandung FC sendiri, setelah bergabungnya pemain Inggris, Lee Hendrie, semakin menunjukkan performa permainan yang baik. Namun tentunya, bukan hanya dari segi mutu permainan saja, tetapi juga harus mampu meraih kemenangan.

Inilah yang belum bisa diberikan oleh Bandung FC untuk memuaskan suporter yang menginginkan sebuah kemenangan. Banyak suporter yang geleng-geleng kepala, ketika melihat begitu banyak peluang yang seharusnya berbuah gol, tapi gagal diselesaikan dengan baik. Bandung FC seolah sedang dinaungi kesialan yang terus-menerus, sehingga sulit untuk menang.


Puncaknya kekecewaan suporter sangat terlihat saat dikalahkan Tangerang Wolves 2-1 (26/2). Bandung FC sedikitnya memiliki delapan peluang emas, dan sekitar empat sampai lima peluang diantaranya diperoleh melalui Pery N`Somah. Selain itu gol kemenangan Tangerang Wolves akibat blunder kiper Ripi Nugraha juga membuat sesak suporter Bandung FC.

Akibat gagal memetik kemenangan dari Tangerang Wolves, Bandung FC saat ini masih terdampar di papan bawah klasemen LPI tanpa pernah mereguk kemenangan. Nilai satu yang diperoleh Bandung FC dari sekali seri dan enam kali kalah. Hasil ini sudah pantas bagi manajemen Bandung FC untuk mengganti pelatih agar suporter sepak bola tidak perlu malu, tim dari Kota Bandung jadi bulan-bulanan tim lain di kompetisi LPI.

Read More

Persib vs Persijap Ajang Pembuktian

Laga kandang Persib melawan Persijap Jepara, nanti malam pukul 19.00 WIB (13/2), di Stadion Siliwangi, bukan hanya sebagai ajang pembuktian bagi skuad Daniel Roekito, tetapi juga bagi bobotoh. Persib harus mampu memetik kemenangan, sedangkan bobotoh harus mampu meredam emosi agar tidak sampai kejadian saat menjamu Arema Malang terulang lagi.

Kerugian Persib yang bertanding tanpa penonton dalam dua laga terakhir, melawan Pelita Jaya dan Semen Padang, jelas bukan hanya merugikan secara materil bagi panitia pertandingan maupun pihak Persib, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kinerja para pemain di lapangan.

Persib tanpa penonton seolah bermain tanpa gairah dan benar-benar kehilangan taringnya. Para pemain tidak memiliki motivasi untuk menang. Padahal pelatih Daniel Roekito sudah wanti-wanti akan mendepak beberapa pemain. Namun, ultimatum ini ternyata tidak berpengaruh kepada beberapa pemain untuk menunjukkan performa terbaik. Mereka seolah pasrah saja. Mau dipertahankan di Persib syukur, dilepas juga nggak apa-apa.

Melawan Persijap malam ini, yang kualitasnya masih di bawah Semen Padang, Persib wajib meraih nilai penuh. Kemenangan adalah harga mati. Pertandingan inipun boleh dikatakan sebagai evaluasi bagi para pemain Persib.

Memasuki putaran kedua LSI, pelatih Daniel Roekito akan melakukan perombakan besar-besaran, termasuk sudah resmi mengontrak pemain belakang asal Kamerun, Abanda Herman. Yang mungkin paling penting, adalah mencari seorang playmaker handal untuk memberikan umpan-umpan matang kepada Chistian Gonzales. Kalau saja pemain sekelas Lee Hendrie main di Persib, ini akan membuat Persib bertaring lagi.

Read More

Bandung FC Kalah Lagi, Nandar Minta Maaf

Teriakan penonton bergemuruh di Stadion Siliwangi, kemarin (5/2), meminta pelatih Bandung FC Nandar Iskandar agar segera menurunkan Lee Hendrie. Namun, baru 25 menit menjelang pertandingan usai, mantan pemain Aston Villa dan Timnas Inggris itu baru dimainkan.

Laga kandang Bandung FC melawan Persema Malang dalam laga LPI ini berakhir dengan kedudukan 0-1 untuk Persema. Kekalahan Bandung FC ini merupakan yang keempat secara beruntun di laga LPI. Tim asuhan Nandar ini pun bahkan belum meraih poin sama sekali.

Mengenai kekalahan timnya, Nandar meminta maaf kepada warga Bandung. "Saya minta maaf kepada masyarakat Bandung karena belum bisa memberikan kemenangan," katanya kepada wartawan setelah pertandingan.

Banyak penonton yang merasa kesal dengan pelatih Nandar yang tidak segera menurunkan Lee Hendrie. Dalam laga itu, bintang Persema Irfan Bachdim hanya bermain kurang dari 15 menit, setelah pada babak pertama ditarik keluar lapangan karena cedera. Lee akhirnya turun masuk lapangan 25 menit menjelang babak kedua usai menggantikan pemain asal Korea, Kim Sang Duk.

Masuknya Lee Hendrie ternyata membawa perubahan. Terbukti Bandung FC mampu terus mengurung pertahanan Persema. Permainan Bandung FC pun menjadi enak ditonton, hanya saja beberapa peluang hasil umpan matang Hendrie gagal diselesaikan dengan baik oleh para striker Bandung, termasuk tendangan Beni Kun Kun yang membentur mistar gawang.

Mengenai baru dimasukannya Lee Hendrie di paruh babak kedua, Nandar berkilah kalau skenarionya seperti itu dan Hendrie pun baru dua hari latihan bersama Bandung FC. Padahal, seandainya Nandar mau berspekulasi memasukan Hendrie sejak babak pertama, hasilnya pasti akan lain.

Kalau saja, sudah mengontrak Lee Hendrie, Bandung FC masih terus kalah juga, lebih baik pelatih Nandar Iskandar segera dievaluasi lagi oleh manajemen Bandung FC.***

Read More

Lee Hendrie Siap Bungkam Irfan Bachdim Sore Ini

Kehadiran Lee Hendrie dan Irfan Bachdim dipastikan menjadi daya tarik bagi warga Bandung untuk hadir di Stadion Siliwangi, sore ini (5/2). Para penonton pasti merasa penasaran dengan permainan Lee Hendrie yang mantan pemain Aston Villa dan Timnas Inggris U-21 ini.

Lee Hendrie sendiri sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola tanah air. Sebelum bergabung dengan Bandung FC, Hendrie berkiprah di kompetisi elit Premier League selama 12 tahun bersama Villa. Semasa jayanya pemain berusia 33 tahun ini, menjadi andalan di lini tengah The Villans.

Big match LPI antara Bandung FC melawan Persema Malang, dipastikan akan menyedot jumlah penonton, apalagi pertandingan antara Persib melawan Pelita Jaya yang akan berlangsung hari Minggu, tidak boleh disaksikan penonton.

Kehadiran Lee Hendrie harus bisa menjadi tumpuan Bandung FC untuk bangkit dari tiga kekalahan beruntun di laga tandang dan memecah kebuntuan untuk mencori poin. Hanya saja, lawan yang harus dihadapi adalah Persema Malang, pemuncak klasemen LPI, yang diperkuat idola wanita, Irfan Bachdim.

Dalam laga kandang perdana di Stadion Siliwangi ini, Bandung FC mau tidak mau harus mampu mencuri poin. Hanya saja, tentunya tidak mungkin terlalu mengandalkan Hendrie yang belum lama bergabung. Namun, peluang untuk memenangkan pertandingan terbuka lebar, bila pemain lain termotivasi untuk menunjukkan skill terbaiknya dengan kehadiran Hendrie.

Saya yakin, Hendrie akan mampu mengangkat moril pemain-pemain Bandung FC untuk bangkit. Korban pertama, tentu saja Persema Malang. Dan, kalau sukses memenangkan pertandingan ini, bukan tak mungkin Hendrie akan menjadi idola baru pecinta sepak bola Bandung.***

Read More

Mantan Gelandang Aston Villa Perkuat Bandung FC

Penggemar Liga Inggris pasti pernah mendengar nama Lee Hendrie. Mantan gelandang Aston Villa ini, akhirnya berhasil digaet klub Liga Primer Indonesia (LPI) Bandung FC. Lee akan dikontrak Bandung FC selama dua tahun dan menjadi salah satu pemain termahal yang berlaga di LPI.

Kepastian Lee Hendrie bergabung dengan Bandung FC, ditegaskan CEO Bandung FC Mohamad Kusnaeni, General Manager LPI Arya Abhiseka, dan Juru Bicara LPI Abi Hasantoso, dengan memperkenalkan Lee Hendrie kepada wartawan di Kantor LPI di Jalan Ampera Raya, Rabu (26/1/2011). Sehingga dengan demikian, semakin menegaskan kalau LPI tidak main-main mendatangkan pemain-pemain asing berkualitas dunia ke Indonesia.

"Saya yakin pemain-pemain kelas dunia lainnya akan main di LPI," kata Arya. "Lee Hendrie menjadi pemain Inggris pertama di Indonesia dan LPI," kata Abi dengan nada penuh optimis.

Sedangkan CEO Bandung FC, Kusnaeni mengatakan kalau Bandung FC sangat memerlukan peran Hendrie dalam tim. Gelandang berusia 33 tahun ini akan berperan sebagai playmaker.

Kusnaeni juga menjelaskan, selain untuk memperkuat lini tengah Bandung FC, kedatangan Lee Hendrie juga tak bisa dilepaskan untuk kepentingan marketing.

Sementara itu, Lee Hendrie mengaku sangat antusias bisa bermain untuk Bandung FC dan berharap bisa segera bermain.

Kedatangan Lee Hendrie melengkapi lima kuota pemain asing. Sebelumnya Bandung FC telah mengontrak Kim-San Duk, Michael Onwatuegwe, Javad Moradi, dan Perry N Somah.

Read More

Menpora Ternyata Setuju Nurdin Halid Lengser

Kontroversi soal kepemimpinan Nurdin Halid dalam mengurus PSSI hingga kini masih jadi perbincangan hangat masyarakat sepak bola nasional. Bahkan,dorongan agar Nurdin segera lengser dari singgasananya makin keras disuarakan publik jelang digulirkannya Liga Primer Indonesia (LPI) 8 Januari mendatang.

Pasalnya PSSI dinilai tidak fair play dalam menyikapi keberadaan LPI dengan mengancam untuk memboikot turnamen tersebut dan menganggapnya barang ilegal justru semakin memicu tuntutan reformasi di tubuh otoritas sepak bola tanah air tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng pun angkat bicara soal reformasi di tubuh PSSI. Andi mengatakan, sebetulnya hal tersebut sudah ditetapkan dalam Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang dihelat 30-31 Maret 2010.

"Itu sudah merupakan hasil Kongres Sepakbola Nasional. Di sana kan ada soal reformasi, restrukturisasi dan seterusnya. Juga sesuai dengan tuntutan masyarakat," ujar Menpora di kantor Menkokesra, Selasa (3/1/2011).

Dengan pernyataannya tersebut, sebetulnya Menpora dengan halus meminta agar Nurdin Halid segera mundur dari jabatannya. Dalam butir pertama hasil rekomendasi kongres dijelaskan dengan gamblang bahwa PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran, dan kritik serta harapan masyarakat.

Tak hanya itu, kalimat lain sesudahnya juga mengatakan, PSSI juga harus mengambil langkah-langkah konkret sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang juga diharapkan masyarakat.

Dengan demikian, seharusnya semua pihak yang berada di PSSI, termasuk Nurdin Halid sepatutnya menjalankan rekomendasi yang direstui FIFA tersebut. Apalagi kini masyarakat makin menghendakinya untuk segera lengser.

"Rekomendasi KSN harus dijalankan oleh PSSI, jangan sampai ada penolakan. PSSI harus legawa karena semua untuk perbaikan prestasi sepak bola nasional ke depan," ujar Menpora dalam satu kesempatan sebelumnya.(Sumber:Tribunnews)

Read More

Christian Gonzales Diprediksi Pecahkan Rekor Transfer

Persib Bandung akhirnya resmi mengikat kontrak 22 pemain untuk musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, termasuk juga pelatih Darko Janakovic.

Penandatanganan kontrak para pemain tim berjuluk Maung Bandung ini dilakukan diHotel Savoy Homan, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Rabu 8/9/2010. Penandatangan kontrak ini disaksikan Manajer Tim Persib H. Umuh Muhtar serta perwakilan dari konsorsium Persib, H. Reza.

Untuk jatah pemain asing, Persib sendiri baru mengikat kontrak tiga pemain asing yakni Christian Gonzales, Fabio Frances dan Baihaki (Singapura). Sedangkan Esteban masih menjalani seleksi bersama empat pemain lokal lainya.

Sementara pemain yang telah diikat kontak lainnya adalah kiper Markus Horison, Cecep Supriatna, Abdurahman, Nova Aryanto, Maman Abdurahman, Gilang Angga, Wildansyah, Munadi, Atep, Isnan Ali, Eka Ramdani, Hariono, Airlangga Sucipto, Rahmat Affandi, Jejen Zaenal, Siswanto,


"Ada beberapa pemain muda yang mengalami kenaikan nilai kontrak dibanding musim lalu," kata Umuh Muhtar tanpa menyebutkan berapa nilai kontrak para pemain pemain Persib secara keseluruhan.

Hanya saja, ada yang menyebutkan bahwa Christian Gonzales diprediksi menjadi pemain Persib dengan rekor transfer tertinggi. Pemain Uruguay itu sudah satu setengah musim bergabung dengan Maung Bandung dan konsisten di tangga top skorer Liga Super Indonesia.

Sementara itu Pelatih Persib Daniel Darko Janakovic juga "mudik" ke Perancis hingga 12 September 2010 mendatang, dan direncanakan kembali bergabung pada latihan pertama tim itu.

Darko Janakovic bertolak menuju Perancis, Rabu pagi dan rencananya akan memboyong keluarganya ke Bandung. Pelatih berkewarganegaraan Perancis dan Serbia dikontrak Persib untuk satu musim kompetisi dengan syarat tim Bandung tidak mengalami kegagalan di awal musim ini.

Read More