Arwah Kuntilanak Duyung di Tol Cipularang

Anda pasti akan mengerutkan kening bila membaca embel-embel tulisan dalam film terbaru KK Dheeraj yang berjudul "Arwah Kuntilanak Duyung".

Tulisan tersebut berbunyi: "TEPAT DI KILOMETER SEMBILAN PULUH TUJUH, JALAN TOL CIPULARANG DISELIMUTI RATAPAN PILU, TEPAT DI TEMPAT HAUS DARAH ITU, ARWAH KUNTILANAK DUYUNG MENUNGGU..."

Lho, bukannya ikan duyung atau putri duyung itu di laut bukan di darat apalagi di Jalan Tol Cipularang yang jauh dari laut?

Embel-embel promosi film yang akan beredar 8 Desember 2011 ini, memang terkesan absurd. Jauh dari korelasi antara ikan duyung yang biasanya di laut dengan kuntilanak dalam film ini yang berkeliaran di darat (Jalan Tol).

Namun, kalau melihat pemeran utamanya ternyata adalah Saipul Jamil dan Dewi Persik, maka bisa ditebak kalau film ini ingin mendompleng kehebohan tragedi memilukan istri Saipul Jamil yakni Virginia Anggraeni yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tunggal di Tol Cipularang Km 97.

Tak jauh beda dengan film-film K2K Production lainnya yang telah beredar seperti "Dendam Pocong Mupeng", "Hantu Binal Jembatan Semanggi", "Pocong Goyang Panggul", dan lainnya, film "Arwah Kuntilanak Duyung" dipastikan banyak adegan panasnya. Apalagi bila melihat pemeran utama wanitanya adalah bintang dangdut vulgar Dewi Persik.

Untuk yang suka dengan film horor berbau nyerempet-nyerempet, memang ini bakal membuat penasaran. Kalau mengharapkan film yang bermutu, sebaiknya urungkan saja datang bioskop karena hanya akan membuang uang saja.***

Read More

Artis Cilik Renaldy Beberkan Alasan Memilih Transgender

Renaldy yang pernah menjadi pembawa acara Kru Cilik (Krucil)di SCTV, menjadi bahan perbincangan hangat sekarang ini. Ia kini adalah seorang transgender yang cantik. Mengenai perubahannya itu, meski tampak malu, Renaldy mencoba membeberkannya.

Renaldy yang kini menyandang nama Dena Rachman, mengaku selama ini dia merasa telah terjebak ke dalam tubuh laki-laki. Selama itu pula artis kelahiran 30 Agustus 1987 ini selalu merasakan ketidaknyamanan dan gelisah.


"It's a gradual phase. Saya selalu merasakan sesuatu yang berbeda sejak kecil. Katakanlah sejak lima tahun. I know it sounds so typical, tapi itulah yang aku rasakan. Tidak ada seorang pun yang benar-benar bisa merasakan apa yang aku rasakan. Let them talk!" ungkap Dena, sebagaimana dilansir dari Detik, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkap pula bahwa semua perubahan itu bukan keinginannya. Awalnya sangat membenci dirinya sendiri, namun lama kelamaan bisa menerima keadaannya itu.

Awalnya, dia pun merasa benci dengan dirinya sendiri. Namun perlahan, dia pun mulai dapat menerima dirinya yang seperti ini.

"It's hard to describe. Awalnya merasa aneh, canggung, bersalah, bingung, marah dan kemudian datang ke fase dimana aku benci diriku sendiri. I hate my self so much and feel rejected. Aku mencoba bersikap normal, tapi aku tidak merasa nyaman, my body rejects. And at that time, my friends were feeling uncomfortable with me when I pretend to be normal. It's just ridiculous," ungkap Dena Rachman yang sempat muncul dalam film "Misteri Gunung Merapi" ini.***

Read More

XXX Fantasi: Foto Telanjang Cynthiara Alona

XXX Fantasi: Foto Telanjang Cynthiara Alona

Read More

Tebak Wajah Pacar Ayu Ting Ting Mirip Siapa?

Setelah diterpa gosip memiliki hubungan spesial dengan Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting kini seolah ingin menepis anggapan tersebut. Pelantun "Alamat Palsu" ini, mulai mengenalkan pacar barunya kepada publik.

Benarkah pria yang fotonya diperlihatkan Ayu Ting Ting kepada media itu adalah pacarnya?

"Ya, aku sudah ada yang punya. Namanya Henry, dikenalin sama Kiki, juga sama saudaranya Dharma," tegas Ayu Ting Ting seperti diberitakan oleh Rujakmanis.

Ayu Ting Ting mengungkap jatidiri pacarnya yang bernama Henry itu bukan dari kalangan selebriti. Henry adalah seorang wiraswasta. Ayu pun menunjukkan foto kekasihnya. Ayo tebak mirip siapa?***

Read More

Ini Kata Ketua Umum PSSI Soal Kekalahan Titus Bonai dkk

Malaysia terus menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia. Harapan Titus Bonai dkk untuk meraih medali emas dan mengakhiri paceklik gelar juara pada final SEA Games 2011, lagi-lagi kandas oleh Malaysia. Pasukan 'Garuda Muda' harus takluk dari Malaysia lewat drama adu penalti setelah skor imbang 1-1 selama 90 menit ditambah perpanjangan waktu.

Mengenai kegagalan Timnas Indonesia U-23 ini, Ketua umum PSSI Johar Arifin Husin mengapresiasi positif permainan tanpa kenal lelah yang ditunjukan pasukan Rachmat Darmawan ini.

"Permainan dan mental Malaysia terlihat lebih siap karena mereka sudah menyiapkan tim ini selama satu tahun lebih. Dan inilah hasil maksimal yang bisa kita raih dalam persiapan selama tiga bulan," ujar Johar usai laga seperti dikutip Inilah.com.

"Tapi saya sangat bangga dengan penampilan anak-anak yang tidak mau menyerah meski stamina mereka sudah lemah. Mereka tidak pantas kalah, hanya kurang beruntung saja," tukas Johar Arifin.

Read More