Survei yang sama menunjukkan hampir separuh warga Muslim Amerika mengaku pernah mengalami diskriminasi. Tetapi, di saat yang sama, 75 persen menyatakan percaya akan kinerja aparat penegak hukum untuk bertindak secara adil.
Menurut survei Gallup ini, diskriminasi yang dialami warga beragama Islam, tidak mempengaruhi persepsi mereka terhadap kehidupan di Amerika. "Saya supir taksi dan tak bermasalah saat bekerja di jalanan kota," ujar Mahbuv Ahmed, seorang Muslim warga New York lain, Agustus ini.
Baca Juga:"Ceramah Ustadz UAS yang Bikin Heboh"
Setidaknya 64 persen responden Muslim mengaku kehidupan mereka semakin makmur, naik dari 55 persen pada 2009 dan 46 persen pada 2008. Perubahan kepemimpinan ke tangan Presiden Barack Obama diyakini sebagai salah satu penyebab persepsi ini.Sekitar 80 persen warga Muslim Amerika menyatakan mendukung Presiden Obama, sedangkan hanya sembilan persen mengaku sebagai pendukung partai oposisi Republik.(Sumber:www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/08/17/lq2dtq-survei-kepuasan-hidup-muslim-astinggi))
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.