Ini Dia yang Paling Diburu Kaum Lelaki Saat Idul Adha

Perayaan Hari Raya Idul Adha, tentunya sangat dinanti-nanti umat muslim di seluruh dunia. Esensinya adalah rela berkorban untuk berbagi kebahagiaan dengan semua umat manusia. Idul Adha juga ibarat pesta makan daging dari daging qurban yang disembelih. Maka kalau jalan-jalan menyusuri kampung-kampung, hampir di semua rumah tercium harum masakan berbahan dasar daging. Harum sate tercium dimana-mana.

Namun tahukah ternyata pada saat acara penyembelihan hewan qurban, banyak kaum pria yang "memesan" bagian tertentu dari hewan qurban yang disembelih, terutamanya kambing.

Bagian yang banyak diminati para bapak-bapak ini, biasanya pula cepat sekali menghilang tanpa bekas seolah raib ditelan bumi.

Banyak kaum pria dewasa yang ingin mendapatkan organ kambing yang satu ini. Namun jawaban yang motong, pastinya rata-rata mengatakan: "udah gak ada."

Ya, itu dia. Yang menjadi buruan para bapak-bapak pada saat Hari Raya Idul Adha, adalah torpedo kambing alias testis kambing. Tentunya, bukan tanpa alasan mereka berebut organ yang kalau tidak biasa akan mengatakan sangat menjijikan memakan bagian itu. Ternyata organ kemaluan kambing ini diyakini dapat meningkatkan gairah seksual dan tahan lama saat berhubungan badan.

Memang, menurut beberapa ahli gizi, testis kambing mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Namun itu juga tergantung multifaktor, jadi tidak semata-mata dengan testis kambing itu saja.

Dikatakan kalau torpedo kambing bisa meningkatkan gairah seksual, itu tidak salah. Karena menurut beberapa sumber, selain kandungan testosteron, torpedo kambing juga mengandung protein arginin yang bisa meningkatkan senyawa nitro oksida (NO). Senyawa ini sangat dibutuhkan oleh laki-laki untuk meningkatkan ereksi agar berlangsung lebih lama.

Biasanya torpedo kambing bagi yang sudah terbiasa cukup direbus saja. Namun kalau ingin lebih lezat lagi biasanya dimasak dengan bumbu rendang, disate, dan kare.

Baca Juga: "Resep Masak Torpedo Kambing yang Bisa Bikin Greng"