Tradisi Lebaran Idul Adha di Singapura

Hari Raya Idul Adha yang dirayakan setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah pada penanggalan Hijriah, ternyata tidak hanya dirayakan secara meriah di negara-negara mayoritas beragama Islam.

Ternyata umat muslim di beberapa negara minoritas kaum muslimnya pun, selalu antusias merayakan Idul Adha dengan membuat acara yang meriah. Jadi tidak sekedar shalat Idul Adha dan menyembelih hewan qurban saja.

Salah satu negara yang selalu merayakan Idul Adha secara meriah adalah negara tetangga Singapura. Di negara ini seperti halnya pada perayaan lebaran Idul Fitri, pada saat memasukan perayaan lebaran Idul Adha, warga muslim yang ada di negara itu selalu merayakannya dengan tradisi bazaar besar-besaran.

Baca Juga: "Resep Masak Torpedo Kambing yang Bikin Greng"

Sebagai negara dagang, momen menjelang lebaran baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha, adalah saat yang tepat untuk mempromosikan berbagai kebutuhan bagi umat muslim.

Begitu juga dalam bazaar yang diselenggarakan di Singapura, khususnya di Geylang Serai ataupun Kampung Glam, maka tak hanya menyediakan berbagai bahan makanan dan bumbu-bumbu untuk mengolah daging qurban, tetapi juga banyak ditawarkan berbagai fashion muslim yang modelnya  up to date dengan harga miring.


Bazaar lebaran yang diselenggarakan di Singapura ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Jadi sebaiknya  jangan lewatkan berkunjung ke Singapura.(Ft:Istimewa)